Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Asmaragama dalam Kitab Seks Klasik Jawa

ASMARAGAMA sesungguhnya bukan merupakan cara baru. Asmara berarti cinta atau percintaan, gamma berarti ajaran. Dengan demikian Asmaragama berarti ajaran tentang percintaaan. Orang Jawa Klasik membagi ajaran bercinta menjadi lima titik perhatian, yakni Asmaratura, Asmaraturida, Asmaranala, Asmaradana, Asmara Tantra dan Asmaragama.

1. Asmara Nala
Disebut juga sengseming nala. Maknanya kedua insan yang bercinta hendaknya dilandasi oleh cinta kasih yang muncul dari lubuk hati masing-masing. Ketika dua insan saling tergergetar jiwanya satu sama lain, maka mereka akan mendapati bahagia yang sesungguhnya dalam hubungan karonsih itu. Seks bukan sekadar untuk menyalurkan hasrat birahi seorang laki- laki dan perempuan, namun merupakan perpaduan dua hati yang saling mencinta dan mendamba. Makin mendalam cinta dunia, makin dalam pula rasa kenikmatan seksual yang mereka peroleh. Ketika pasang mata jejaka membentur sepasang mata seorang gadis, dan pada hati masing-masing ada getaran aneh yang menyelinap tanpa bisa mereka kendalikan itulah awal benih cinta bersemi. Cinta akan menimbulkan perasaan gelisah yang indah, yang hanya akan terjadi dengan bertemunya dua hati tersebut dalam kasih sayang.

2. Asmara Tura
Disebut juga sengseming pandhudu. Maksudnya kedua insan yang bercinta hendaknya dilandasi oleh rasa saling tertarik kepada kecantikan dan ketampanan kedua belah pihak ke tika cinta telah bersemi, semuanya tampak indah. Si cewek yang sebenamya biasa-biasa saja, namun dalam pandangan sang jejaka akan tampak cantik bagaikan rembulan purnama Sang perjaka yang kecil kerempeng sekalipun, akan tampak bagaikan Arjuna sedang memanah dalam pandangan si gadis. Sengseming pandalu arti bahasanya adalah kebanggaan pandangan. Sebuah pasangan yang serasi harus saling memiliki rana kebanggaan terhadap pasangannya.

3. Asmara Turida
Disebut juga sengseming pamirengan. Maknanya kedua insan yang bercinta akan semakin larut dalam asyik masyuk dengan senda-gurau mesra yang membuat rangsangan pada gendang telinga, Suara yang merdu, desah napas yang syahdu akan membuat kedua pasangan terlena. Sepasang suami istri yang sedang bercinta, akan lebih nikmat jika si istri mengim bangi suami dengan desah-desah yang terkendali.

4. Asmara Dana
Disebut juga sengseming pocapan, syair puisi dan kata kata mutiara sering kali diluncurkan oleh sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Kata-kata pilihan itu sungguh mempesona dan punya daya magis ajaib yang menimbulkan bukit cinta kasih semakin mening, Kelebihan laki-laki biasanya pada sisi rayuan ini. Pihak perempuan yang sudah ada benih cinta, biasanya akan terbius dan menyerahkan jiwa raga sepenuh kasih.



5. Asmara Tantra
Disebut juga sengseme pagasan. Ciuman merupakan mantik birahi yang paling dahsyat. Kedua insan yang sedang mun meira tidak akan melupakan ciuman, entah itu dahi, pipi, mata, bibir, atau bagian tubuh yang lain. Oleh karena itu, setiap pasangan suami istri hendaknya mempelajari teknik teknik berciuman. Masing-masing jenis ciuman membawa kenikmatan dan psikologis yang berbeda. Bau tubuh sang kekasih lebih bermakna daripada parfum paling wangi sekalipun. Kecuali tentu saja, seseorang yang memiliki bau badan yang kurang beruntung la harus sadar diri menjaga tubuhnya dengan pelbagai cara tertentu agar pasangan tidak muak. Bau badan yang kurang sedap akan menghilangkan gairah bercium an dan gairah seksual yang membara.

6. Asmaragama
Disebut juga sengseming salulut. Puncak dari karonsih adalah salulut, yakni masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan. Alat kelamin laki-laki sebelum masuk ke dalam liang vagina harus dipastikan empat hal, yakni besar panjang keras dan hangat. Sedangkan alat kelamin perempuan yang mampu memberikan kenikmatan bagi laki laki adalah yang hangat, empuk dan menyerah.

Dalam hubungan seksual itu, menurut kitab-kitab klasik, unsur laki-laki adalah upaya atau alat mencapai besaran yang agung. Sedangkan unsur wanita merupakan prajna atau kemahiran yang membebaskan. Maka, dipahami bahwa persengamaan adalah darma seorang istri terhadap suami dan sebaliknya merupakan kewajiban seorang suami terhadap istrinya. Asmaragama ini ditujukan kepada suami istri atau sebuah pasangan tetap. Latihan untuk memahami teori seksual ini diperlukan kesungguhan, keajegan, ketenangan batin, dan sakralitas. Karena seks merupakan ritual sakral yang hanya boleh dilakukan oleh mereka yang telah mengi katkan diri pada janji suci perkawinan.

Asmaragama merupakan ajaran hubungan asmara yang berasal dari kitab-kitab klasik Jawa. Di India, terdapat ajaran seni bercinta Kamasutra. Kamasutra mengajarkan makna hubungan pria dan wanita ini secara mendalam. Sampai saat ini paham ini masih menyebar di Nusantara maupun daerah daerah lainnya yang pernah mendapat pengaruh kebudayaan India. Asmaragama memberikan perhatian yang besar terhadap pergaulan manusia antar jenis kelamin. Orang Jawa menganggap karena seksuallah kehidupan di dunia ada. Maka, seks dianggap sumber kehidupan, kunci harmoni rumah tangga dan pencipta keturunan. Maka, seks harus dipahami dan dipelajari dengan sebaik-baiknya. Menurut Asmaragama, semua yang ada itu timbul dari hubungan kelamin. Bahkan sel ruh dunia diciptakan oleh senggama dewa pencipta dengan kasihnya. Jadi, tanpa bersenggama tidak akan mungkin lahir dunia ini.

Kama berarti mani, yang merupakan energi cinta. Sedangkan merupakan derivasi dari kata sastra yang bermakna ajaran. Kamasutra berarti ajaran tentang cinta. Maka, dalam dunia pewayangan dikenal dewa dan dewi cinta adalah Dewa Kamajaya dan Dewi Ratih, Karena merupakan energi cinta, maka kama harus dijaga sebaik-baiknya. Meskipun teori ini telah berabad abad masuk ke Nusantara, tetapi masih sangat sedikit dikenal.

Istilah kama berkaitan dengan dunia kesenangan atau kenikmatan. Arti leksikal kama adalah sperma. Kama salah adalah nama kecil Batara Kala yang berarti sperma yang salah alamat. Orang yang suka bermain sperma akan menimbulkan "Batara Kula" berserakan yang merusak bumi kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut mudah diketemukan dalam dunia kewanitaan. Sifat kekanak-kanakan biasanya egois, mau menang sendiri, permintaan harus dikabulkan melebihi keinginan raja. Kalau diingatkan dia akan menangis.

Bila perlu dengan mengamuk segala rupa agar diperhatikan kehendak dan keinginannya. Orang yang terjangkit sifat kama atau kekanak-kanakan itu hidupnya ingin selalu bersenang senang, tak mau susah dan melimpahkan penderitaan pada orang lain dengan tega.

Tulisan ini dikutip keseluruhan dari buku Kitab Leluhur Seks Jawa karangan Budiono Hadi Sutrisno.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d