Langsung ke konten utama

Bukan Perampok

Rashomon - Kumpulan Cerpen Jepang

Adalah Akutagawa Rhinosuke seorang sastrawan termasyur dari Jepang. Kali ini saya mendapatkan buku elektronik terbaru hasil unduh gratis, dan ini merupakan sastra Jepang kedua yang saya baca. Membaca sastra Jepang memang membutuhkan pemahaman tersendiri, wajar saja semua terbentuk dengan perbedaan budaya. Namun di buku ini tidak terlalu banyak istilah dan perbedaan budaya yang ditemui. Istilah-istilah dari bahasa Jepang langsung dimiringkan dengan penomoran sebagai keterangan di catatan kaki.

Dalam buku karya Akutagawa terdapat tujuh cerita yang disajikan, diantaranya berjudul Rashomon yang berarti pintu gerbang. Cerita pertama mengenai suatu keadaan dimana Kyoto sedang dalam masa sulit, gempa, kebakaran dan masalah lainnya. Mayat-mayat bergelimpangan dan orang-orang kelaparan karena tidak bekerja.

Cerita-cerita yang tersaji begitu sederhana dan lagi-lagi mempunyai trik imajinasi indera, keterkaitan waktu, pelaku, dan budaya. Semua elemen itu bergabung dan menjadi hal yang serangkai nan indah. Cerita ini nampak seperti sebuah pengakuan dari proses interogasi oleh pihak berwenang, tapi bukan seperti itu. Cerita ini bisa dilihat dari penuturan antar pelaku yang saling berhubungan. Bagiku ini cerita yang pertama saya baca dengan konsep jalan cerita seperti itu. Cerita ini terdapat di bagian kedua pada "Di Dalam Belukar".

Cerita "Kappa" adalah cerita yang mengangkat masuknya manusia pada dunia makhluk mitologi Jepang. Bermula saat seorang manusia melihat Kappa dan mengejarnya hingga pingsan dan ditolong oleh dokter Kappa hingga berlanjut memasuki dunia Kappa sehari-hari. Dunia Kappa memang dunia tersendiri yang mempunyai sistem yang berbeda dengan manusia, di sini penulis terlihat mengkritik segala yang menjadi masalah sosial di Jepang saat itu. Selain kritik sosial pada cerita ini juga berbau filsafat yang kental dan sarat akan makna hidup. Menariknya dari cerita ini adalah sebuah rangka cerita yang dijalankan oleh orang gila yang berhalusinasi hidup dan berteman dengan Kappa.

Cerpen ini bisa dibaca dalam sehari saja, bahasa yang mudah dan penerjemahan yang baik akan mudah dicerna baik oleh pembaca awan ataupun anak sekolahan. 

Judul: Rashomon
Penulis: Akutagawa Rhinosuke
Penerjemah: Bambang Wibawarta
Penyunting: Candra Gautama
Cetakan: Pertama, Januari 2008
Dimensi: vi + 168 halaman, 13x19 cm
ISBN: 979-91-0093-3
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Istilah-istilah Anak dalam Keluarga Jawa

1. Ontang-anting: anak laki-laki/perempuan tanpa saudara (semata wayang). 2. Uger-uger lawang: dua bersaudara anak laki-laki. 3. Kembang sepasang: dua bersaudara anak perempuan. 4. Kendhana-kendhini: dua anak bersaudara, laki-laki yang tua, perempuan yang muda. 5. Kendhini-kandana: dua anak bersaudara, perempuan yang tua, laki-laki yang muda. 6. Pandhawa: Kelima anak berjenis kelamin laki-laki semua. 7. Ngayoni: Kelima anak berjenis kelamin perempuan semua. 8. Madangka: Lima anak bersaudara, empat orang lelaki dan satu perempuan. 9. Apil-apil: lima bersaudara, empat orang lelaki dan satu perempuan. Sumber Serat Centhini II - UGM Press.  

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok . Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia , Gunung Agung , lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit ( Kepo Buku ) dengan pembawa acara Bang Rame , Steven dan Mas Toto . Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumn...