Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

KAWERUH BASA: Pribahasa lan Saloka Jawa #11

27. Dikebo siji (ib). Wong sing dirampok (dikroyok karo senjata tajam).

28. Dikempita kaya wade dijujua kaya manuk. Didulang (disuapi) terus - terusan.

29. Dikempit kaya wade. Wong sing diasuh apik - apik.

30. Dinulang mangap. Wong dinai madang akeh (keluarga,  pelayan,  pekerja).

31.disaponana erèk, dibendhéna emung (ib). 1 nyiarna prentahan. 2 nyiarna keahlian wong lia.

32. Ditunggakaké (ib). Wong sing diabaina,  ora dipedulikna.

33. Dolanan ula mandi (ib). Sengaja meng kerjaan sing mabahayakna.

34. Drana laba (ib). Wong sabar lan tutur kata.

35. Dreman golèk momongan (ib). Wis duwe kerjaan ngoleti kerjaan sing lia maning.

36. Dudu berasé ditempuraké (ib). Melu nimbrung omongan atawa aweh saran tapi ora pas karo pembicaraan.

37. Dudu sanak dudu kadang yen mati melu kelangan (ib). Wong suami istri nek ditinggal mati dadi nglangsa.

38. Dudutan lan anculan (ib). Wong sing sepakat arep nglakokna keelekan atawa perbuatan sing ora bener pura-pura ora pada ngerti.

39. Dugang mirowang (ib). Awal ngrewangi akhiré dadhi mungsuh.

40. Dur angkara alun-alun. Penjahat mati nang alun-alun.

41. Durga amurang karta. 1 raja sing nglanggar prentahé. 2 hakim sing nglanggar perikeadilan nang pengadilan.

42. Durga anganggas kara (anganggas ukara). Wong sing nganggu pengadilan,  kurang ajar aring hakim.

43. Durga ngangsa - angsa (ib). Wong pelit.

44. Durjana amati raga (ib). Penjahat sing bertekad mati.

45. Durkara saksi (ib). Seksi pada selisih karo seksi lainné.

46. Durniti ganda rasa (ib). Ganjaran.

47. Durniti wiku manik retna adi. Wong sing pinter ora gelem ngajarana kepinteranné atawa wong sing apik ora tulus keapikané.

48. Durung bisa ngaku pecus (ib). Orang sing pura - pura pinter atawa angkuh.

49. Durung bisa sisi (ib). Wong sing dideleng ésih lugu.

50. Durung cundhuk acandhak (ib). 1 urung nangkap masalahé wis nyambung omongané. 2 urung pernah kenalan,  wis bisa akrab kaya batir suwe.

51. Durung ilang pupuk lempuyangé (ib). Wong sing dipadhakna karo bocah cilik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d