Adalah sebuah novel yang menggugah jiwa bagi para pencari kebenaran dan kebahagiaan hakiki. Merupakan karya Hermann Hasse seorang Jerman yang jatuh cinta dengan ajaran Buddha yang dinamis, dia juga merupakan sastrawan besar Jerman yang memperoleh anugrah Nobel pada bidang sastra. Tidak disangka saya menulis dan menyelesaikan buku Sidharta tepat pada kelahiran Buddha menurut kalender Korea, 30 April 2020. Buku ini bagiku sangat istimewa karena memberi pencerahan rohani dengan laku yang pernah dibuat. Disebutkan pula buku novel ini menjadi panutan remaja Amerika Serikat yang haus akan moral dan vitamin rohani pada tahun 50-an. Buku ini saya dapatkan dari mengunduh dari laman penyimpanan awan Google Drive Dari seorang teman. Saya paham ini merupakan tindakan yang tidak terpuji, tapi di mana saya mendapatkan buku ini kembali, sementara buku ini sudah tidak diproduksi kembali oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku novel ini tidak terlalu tebal hanya berisi 168 halaman, termasuk jili...