Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Menyibak Tirai The Secret Dengan Rhonda Byrne

Sejatinya buku ini telah mencuri perhatian dompetku untuk dibeli saat masa kuliah tahun 2009, apalah daya mahasiswa seperti tidak mempunyai uang, terlebih lagi dompet juga tak punya. Uang saja hanya dimasukkan dalam saku, sementara kartu identitas dan yang lainnya hanya diselipkan dalam buku notes kecil pemberian dari Radio Taiwan Internasional (RTI). Duhai masaku kini telah beralih, hingga akhirnya membaca buku ini dengan gratis. Alih-alih membutuhkan waktu yang cukup panjang! Hampir 11 tahun rentangnya! Ya Tuhan. Saat itu buku ini termasuk mahal dengan prestasinya dalam penjualan, setiap sudut tertempel gambar buku ini dengan sematan "Best Seller". Jilidnya istimewa terbungkus dengan apik dan terdapat stempel khas berwarna merah seperti yang digambarkan pada jilid buku. Duhai buku, kini aku membacamu dengan gratis, dan aku ingin mengucapkan terima kasih untuk pemberi pinjaman buku, Riswan Munandar.

Berikut data dari buku yang saya baca kali ini:
Judul buku: The Secret - Rahasia
Penulis: Rhonda Byrne 
Penerjemah: Susi Purwoko
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: Ke-12, Juni 2011
ISBN: 978-979-22-3155-7
Jumlah halaman: 236 halaman

Sesuai dengan judulnya, buku ini mengungkap berbagai rahasia kehidupan baik itu dalam urusan uang, hubungan dengan orang lain, kesehatan, diri sendiri dan yang lainnya. Rahasia ini tidak lain adalah sebuah kepercayaan akan sebuah idea yang diharapkan dengan segala pengaruh spiritual. Bagiku buku ini tidaklah membuat woow, mungkin karena bahasa penerjemahan yang kurang enak dibaca, atau mungkin karena saya orang Asia yang penuh dengan spiritual sehingga tidak terlalu merasakan hal wooow dalam buku ini. Saya paham dalam buku The Secret atau Rahasia adalah suatu gambaran dunia Barat yang haus akan spiritual. 

Sepertinya halnya buku Chicken Soup yang terkenal seantero jagat itu, semuanya tampak dunia Barat yang rindu akan spiritual. Di sini saya juga berpikir bahwa The Secret ini mempunyai jaringan layaknya grupnya Ary Ginanjar yang membuat buku, film dan seminar-seminar lainnya. Terjemahan buku ini rasanya kurang enak dibaca bagiku, banyak kata-kata yang terlalu kaku untuk dimengerti dan dibaca, terlebih banyak menggunakan kata 'Anda'. Rasanya sedikit aneh hehehehe. Walaupun begitu, buku ini banyak membantu orang untuk mengejar harapan dan mengembangkan harapan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d