Menjelajahi kuliner di kecamatan sendiri adalah hal yang menyenangkan sekali, terlebih lagi harga yang ditawarkan di daerah lebih murah ketimbang di kota Banjar ataupun di Banjarsari yang bisa dianggap mempunyai harga tinggi berhubung dengan pajak dan sewa tempat yang tinggi. Umumnya makanan yang dijajakan di Pamarican tidaklah berbeda dengan yang lainnya terutama di daerah perkotaan seperti Banjar maupun Banjarsari, artikel ini hanyalah sebuah referensi untuk Anda yang akan menjelajahi kuliner yang dijajakan di kecamatan Pamarican.
Jelajah kuliner yang saya lakukan ini berdasarkan cita rasa yang saya rasakan berdasarkan selera dan perpustakaan rasa yang terkandung. Jika ada perbedaan rasa ataupun tidak sesuai gambaran yang saya rasakan itu sebuah jackpot!
Desa ini berbatasan dengan Kota Banjar di sebelah utara, merupakan salah satu désa dengan populasi terbanyak di kecamatan Pamarican. Suku Jawa Banyumasan adalah suku yang paling dominan, selain suku Sunda. Banyak kuliner yang bisa didapat di desa ini, selain rumah makan yang berada di pinggir jalan nasional nomor 18 (Banjar-Pangandaran) ada juga kedai kuliner yang tersedia diantaranya:
1. Soto Yusuf; soto yang disajikan oleh Soto Yusuf bukan dari soto Betawi, Lamongan ataupun Surabaya. Melainkan soto dari Banyumas, wajar saja bapak Yusuf pemilik rumah soto ini berasal dari Banyumas. Soto Banyumasan mempunyai ciri khas dengan kuah bening dicampur dengan kecap manis, seledri dan yang lainnya. Daging yang digunakan dalam hidangan ini berupa mentog, itik dan ayam kampung.
2. Mie Ayam Depan SDN 1 Bangunsari; mie ayam ini dibuat sendiri dengan mesin tradisional, sehingga mie yang tersaji begitu kenyal dan lebih nyemek karena tepung yang masih segar. Keistimewaan dari mie ayam ini bagi saya Darus kualitas mie yang masih segar dan dibuat sendiri, sementara untuk bumbu masih termasuk standar.
3. Surabi Cikuya; keistimewaan dari surabi ini adalah komposisi surabi yang pas antara tepung, santan dan parutan kelapa. Kadang banyak pedagang surabi yang banyak porsi tepung ketimbang parutan kelapa segar.
4. Warung Bu Gini, warung ini menyediakan jajanan yang enak seperti cimol yang gurih dan empuk, karedok yang segar dengan bumbu kacang yang begitu pekat. Selain itu hidangan paling enak adalah kupat tahu dengan bumbu kacang yang lekoh.
5. Warung Cakuwe, warung ini khusus menjual cakuwe dan odading. Rasa dari cakuwe krispi dan lembut di dalam. Harganya juga murah, satu biji seharga Rp 1000 saja.
Pedagang Siomay di Depan Alfamart Pamarican |
Pamarican
Merupakan pusat kecamatan dan mempunyai populasi terbesar kedua di kecamatan ini ....
1. Kawasan Kuliner Alun-alun; kawasan kuliner ini bisa dijumpai saat malam hari saja dan pagi hari saat hari pasar (Ahad & Rabu). Kuliner yang saya rekomendasikan di sini diantaranya: Jagung rebus segar, bandrek, bajigur, pecel dan yang lainnya.
2. Mie Ayam Kampung di Nambo, mie ayam ini Bagiku cukup enak dengan bumbu yang pas, mie yang dibuat sendiri dan daging ayam dari ayam kampung.
3. Sentra Lanting di Karangcengek, Dusun Karangcengek adalah sentra produksi lanting, pada umumnya masyarakat keturunan Jawa Banyumasan yang memproduksi lanting.
4. Jajanan Khas Jawa di Pasar Karangcengek; pasar Karangcengek yang umumnya masyarakat Jawa Banyumasan banyak menjajakan kudapan tradisional khas Jawa seperti cethil, kelepon, gethuk basah, gethuk goreng, bubur sumsum, bubur merah, pecel, gembus dan yang lainnya. Untuk mendapatkan kudapan tradisional khas Jawa ini Anda diharapkan datang pada pagi hari sekitar jam 06:30-08:00 WIB pada hari pasar, Senin dan Kamis.
5. Siomay depan Alfamart Pamarican; penjual siomay ini selalu mangkal depan Alfamart dari jam 09:00 pagi sampai siang sekitar jam 13:00. Bagiku siomaynya enak, kandungan micin tidak terasa, bumbu kacang pekat dan enak sekali. Jika nada makan 2 porsi tidak akan mual, mungkin juga nambah lagi. Untuk harga 5000 rupiah bisa menikmati satu butir telur ayam rebus.
6. Mie Ayam Rahayu depan Kantor Desa Pamarican, biasanya masyarakat menyebutnya Mie Ayam Walim. Bumbunya mempunyai karakteristik tersendiri dan lebih mirip dengan kari ayam.
Kertahayu
1. Mie Ayam Ibu Ngatiah; lokasi mie ayam ibu Ngatiah berada di depan SMPN 2 Pamarican persis di depan jalur nasional Banjar - Pangandaran. Keistimewaan dari mie ayam ini adalah bumbu yang lebih mirip dengan mie goreng instan dari Indomie. Daging ayam yang digunakan berasa sekali bumbunya karena dibuat overcooking, sehingga bumbu menyerap merata sampai daging.
Sidamulih & Mekarmulya
Sentra Buah-buahan dan Gula Aren; dua wilayah desa ini merupakan sentral produksi buah-buahan seperti manggis, dukuh, kupa (gowok), pisitan (langsat), kolang-kaling dan durian. Produksi gula aren dari daerah ini sangat terkenal karena mempunyai kualitas yang baik serta gula yang murni.
Neglasari
1. Lengko, warung lengko ini setia menjual lengko dengan daging ayam kampung dan mentog, keluarga ini sudah berjualan Lengko sudah puluhan tahun. Lokasinya berada di dusun Cibenda, tepat di depan masjid Al Mu'min.
Untuk desa-desa lainnya saya belum pernah icip-icip langsung ke daerah sana berhubung jangkauan kendaraan yang kurang mendukung. Mudah-mudahan artikel ini selalu diperbarui seiring penjelajahan kuliner saya di kecamatan Pamarican.
Komentar