Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Buletin Radio Singapore International: Teman Anda Edisi Januari 2002

Sebenarnya buletin ini buletin lama yang dikirim kembali oleh RSI ke setiap pendengarnya mungkin saja karena mencetak banyak sehingga saya sebagai pendengar baru saat 2004 masih saja menerima buletin ini. Walaupun sudah usang saat tapi tetap menggembirakan hati saya karena saking cintanya ke RSI.

Lambang RSI
Bahan kertas buletin RSI di tahun 2002 ini berbeda dengan yang 2005 ke atas. Warna yang dipakai juga masih mengandalkan warna putih sebagai warna dasar. Saat itu RSI masih berlambang segitiga dengan lingkaran yang membelit di atas segitiga terdapat tulisan MediaCorp Radio dan di bawah segitiga bertuliskan Radio Singapura Internasional dengan pengejaan bahasa Melayu atau bahasa Indonesia.
Teman Anda

Halaman muka disambut dengan Salam RSI oleh Zainab Rahim sebagai Ketua Seksi Melayu dan Indonesia. Dalam mukadimah singkat beliau menuliskan ihwal peristiwa serangan 11 September 2001. Selain itu ada kolom yang menampilkan foto - foto saat Zainab Rahim yang menjalin kerjasama dengan radio FM yang berada di Indonesia diantaranya Yasika FM Jogjakarta, Pelita Kasih FM Jakarta dan Pas FM Jakarta. Selain itu kolom ini memberi informasi tentang siaran RSI yang bisa diakses di sejumlah radio FM di Jakarta, Surabaya dan Semarang. Selain melalui radio FM, RSI mengudara di satelit Palapa C2,  113 derajat, 4000 MHz. Sebelah kiri terdapat kolom salam hangat oleh kedua kru bahasa untuk penyambutan Idul Fitri, Hari Natal dan Tahun Baru.

911 Reportase
Halaman kedua ada laporan khas dari Norshima Aziz tentang 911- Isyarat Kecemasan, Perang Anti Pengganasan. Penyiar Mariani Yahya yang melaporkan pelanconganya ke London dan Paris sebelah peristiwa 11 September. Tak kalah menarik dari 911 Rosela Saad dan Roslinda Rahmat juga melaporkan Pemilihan Umum ataupun Pilihanraya di Singapura pada November 2001.

Kru RSI Malay & Indonesian Service
Halaman ketiga diisi oleh kru siaran bahasa Indonesia. Artikel yang paling mencolok dari Budi Setiawan yang mengetengahkan ihwal bisnis di Singapura. Rane Hafied dengan acaranya tentang dunia pendidikan yang memberikan informasi pendidikan yang paling mutakhir saat itu. Perkenalan penyiar baru dari Etin Supriati yang dulunya merupakan pendengar radio SW juga. Menarik sekali seorang pendengar menjadi penyiar karena banyak inspirasi yang dia dapatkan.

Etin Supriatin
Dalam halaman ke empat disi oleh semua bagian bahasa. Dari siaran Melayu menampilkan acara yang menjadi trend terkini yakni soal teknologi internet yang dibawakan oleh Saiful Bahri Ismail dengan acaranya CyberRSI. Almarhum Harry Suhartanto dari siaran bahasa Indonesia menyajikan pengalaman dirinya saat menjalani tugas sebagai koresponden di Jakarta.

Tim Korespodensi Jakarta
Saya adalah salah satu pendengar yang beruntung karena mendapatkan buku ataupun komik Gara - Gara Eeee yang telah memenangkan di Pesta Radio di New York, Amerika Serikat. Komik ini berisikan evolusi ilmu dengan balutan humor. Komik ini dirancang oleh Zainab Rahim, Norshima Aziz, dan Roslinda Rahmat. Acara baru juga ditampilkan di buletin ini yakni acara Insan oleh Farid Onn tentang sebagai inspirasi dari pahit getirnya kehidupan seseorang. Roslinda Rahmat juga mempunyai acara baru yakni Menyusur Jejak yang berisikan badan amal dari masyarakat melayu atau islam Singapura.

Komik Gara - gara Eeee
Halaman terakhir berisikan jadwal acara dari kedua seksi bahasa yang berlaku sejak 1 Februari 2002. Untuk bahasa Melayu ada acara: Tek 21, Planet X, Edisi IT, Ke Anjung Klik - Klik,  Dimensi, Emel saya, Insan, Tren Serantau, Seni, Menyusur Jejak, Tajuk - Tajuk Harian, Muzik Kalau Senja, Minit Sehari, Komentar, Rumusan Isu, SYIOK, Lidah Serantau, Rumusan Teknologi, dan Buletin Ringkas. Tentu saja acara tersebut berjalan dari jam 17:00 sampai 20:00 waktu Singapura.

Susunan Acara
Siaran bahasa Indonesia menyiarkan acara dari jam 20:00 sampai 22:00 Waktu Singapura dan mempunyai acara: Singapura hari ini, Berita Ekonomi dan Keuangan, Beranda, Teknologi Baru, Sketsa Singapura, Dunia Bisnis, Didaktika, Kontak Pendengar, Wacana Indonesia, Fokus Asia, Tembang Sekilas, Lidah Serantau, Laporan Koresponden, Cakap Kecil, Nota RSI, Dunia Bisnis, Asia Minggu Ini, Selekta SW, dan Media Nusantara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d