Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Buletin Ranesi 27 Maret - Oktober 2011

Inilah buletin terakhir yang saya temukan di lemari arsip. Saya lupa lagi apakah Ranesi masih mencetak buletin setelah periode 31 Oktober 2011 atau tidak. Tapi inilah buletin terakhir yang saya dapatkan dari Ranesi. Agak sedih sebenarnya mengingat hal ini bagaimana mana tidak sedih radio kesayangan yang sudah menjadi teman lama kini harus mengucapkan selamat tunggal. Baiklah tidak mau terlena oleh kesedihan akan kenangan indah. Saya ingin membahas kembali buletin yang saya punya ini.

Halaman Muka Buletin RANESI
Buletin ini bergambar wanita cantik yang sedang mengoperasikan komputer jinjing dengan eksperesi manja! Dalam keterangan foto terdapat tulisan Hilversum. Memasuki halaman ke dua berjudul "Radio Nederland Wereldomroep Siaran Bahasa Indonesia" dalam artikel tersebut menjelaskan sepak terjang Ranesi sebagai media yang mengudara melalui gelombang pendek yang memang saat itu belum ada televisi, ataupun sambungan internet. Namun pada abad 21 inilah semuanya menjadi berubah tentu saja Ranesi mempunyai perubahan yang berarti yakni dengan memunculkan konten video dan kanal TV di websitenya. Mitra Ranesi sekarang bukan hanya stasiun radio saja tapi stasiun TV juga ikut menjadi mitra Ranesi. Metrotv Indonesia salah satunya.

Peta Dunia Sebagai Keterangan Waktu Siar
Halaman buletin ini hanya mempunyai 3 lipatan saja. Berbeda dengan sebelumnya mempunyai 4 lipatan. Buletin dengan 3 lipatan sejak buletin periode 31 Oktober sampai 27 Maret 2011. Ya inilah dampak daripada pengurangan anggaran dari kementerian budaya dan pendidikan kerajaan Belanda sebesar 70%!!!.

Halaman terakhir terdapat artikel mengenai dunia mobile atau telpon genggam. Ranesi mengundang Anda untuk berpartisipasi dengan memanfaatkan telpon genggam yang Anda punya seperti mengirimkan sms, email,  mengikuti sosial media milik Ranesi seperti YouTube, Facebook, Twitter dan aplikasi di dalam telpon genggam pintar yang hanya tersedia di apple store atau iTunes Store. Di sini Ranesi ataupun RNW memberikan medium yang paling cocok bagi Anda apakah mau menggunakan sw radio, streaming, surat, email, Facebook dll.
Halaman Dua Yang Menyambung ke Halaman Lima

Demikian semua rangkaian nostalgia buletin Ranesi yang saya dapatkan. Semoga semua ilmu dan kenangan manis ini terjaga sampai kita meninggalkan dunia yang indah ini. Tidak banyak souvenir yang saya dapatkan dari Ranesi selain buletin dan kartu pos atau QSL card. Namun sumbangan informasi dan ilmu dari Ranesi begitu besar dan mempengaruhi sudut pandang dalam kehidupan saya. Terima kasih Ranesi!.
Halaman Belakang Buletin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d