Inilah buletin terakhir yang saya temukan di lemari arsip. Saya lupa lagi apakah Ranesi masih mencetak buletin setelah periode 31 Oktober 2011 atau tidak. Tapi inilah buletin terakhir yang saya dapatkan dari Ranesi. Agak sedih sebenarnya mengingat hal ini bagaimana mana tidak sedih radio kesayangan yang sudah menjadi teman lama kini harus mengucapkan selamat tunggal. Baiklah tidak mau terlena oleh kesedihan akan kenangan indah. Saya ingin membahas kembali buletin yang saya punya ini.
Halaman Muka Buletin RANESI |
Buletin ini bergambar wanita cantik yang sedang mengoperasikan komputer jinjing dengan eksperesi manja! Dalam keterangan foto terdapat tulisan Hilversum. Memasuki halaman ke dua berjudul "Radio Nederland Wereldomroep Siaran Bahasa Indonesia" dalam artikel tersebut menjelaskan sepak terjang Ranesi sebagai media yang mengudara melalui gelombang pendek yang memang saat itu belum ada televisi, ataupun sambungan internet. Namun pada abad 21 inilah semuanya menjadi berubah tentu saja Ranesi mempunyai perubahan yang berarti yakni dengan memunculkan konten video dan kanal TV di websitenya. Mitra Ranesi sekarang bukan hanya stasiun radio saja tapi stasiun TV juga ikut menjadi mitra Ranesi. Metrotv Indonesia salah satunya.
Peta Dunia Sebagai Keterangan Waktu Siar |
Halaman buletin ini hanya mempunyai 3 lipatan saja. Berbeda dengan sebelumnya mempunyai 4 lipatan. Buletin dengan 3 lipatan sejak buletin periode 31 Oktober sampai 27 Maret 2011. Ya inilah dampak daripada pengurangan anggaran dari kementerian budaya dan pendidikan kerajaan Belanda sebesar 70%!!!.
Halaman terakhir terdapat artikel mengenai dunia mobile atau telpon genggam. Ranesi mengundang Anda untuk berpartisipasi dengan memanfaatkan telpon genggam yang Anda punya seperti mengirimkan sms, email, mengikuti sosial media milik Ranesi seperti YouTube, Facebook, Twitter dan aplikasi di dalam telpon genggam pintar yang hanya tersedia di apple store atau iTunes Store. Di sini Ranesi ataupun RNW memberikan medium yang paling cocok bagi Anda apakah mau menggunakan sw radio, streaming, surat, email, Facebook dll.
Halaman Dua Yang Menyambung ke Halaman Lima |
Demikian semua rangkaian nostalgia buletin Ranesi yang saya dapatkan. Semoga semua ilmu dan kenangan manis ini terjaga sampai kita meninggalkan dunia yang indah ini. Tidak banyak souvenir yang saya dapatkan dari Ranesi selain buletin dan kartu pos atau QSL card. Namun sumbangan informasi dan ilmu dari Ranesi begitu besar dan mempengaruhi sudut pandang dalam kehidupan saya. Terima kasih Ranesi!.
Halaman Belakang Buletin |
Komentar