Berbeda dengan buletin sebelumnya kini Ranesi merubah ukuran dan jenis kertas yang dijadikan buletinnya. Kini Ranesi mempunyai buletin yang lebih banyak halaman dan lebih berwarna, tampak halaman utama seperti menu di telpon genggam lumia yang mengusung Microsoft Windows. Yang istimewa dari buletin jenis baru ini adalah besarnya susunan acara (satu halaman besar) lebih menariknya lagi halaman susunan cara bergambar peta dunia. Ya kalau ditempel di dinding tentunya akan menarik orang untuk melihatnya. Halaman buletin baru Ranesi ini dihiasi foto pertemuan dengan mitra, foto anak - anak Timor Leste, Pedagang Air, dan Pria dan wanita sebagai anchor news dengan dibubuhi judul 'gender dan Media'.
Hotel Sheraton Jakarta menjadi tempat Ranesi dan mitra radio dari seluruh wilayah Indonesia bertemu untuk mendiskusikan hubungannya. Peserta yang hadir lebih dari 50 mitra dari semua provinsi di Indonesia. Acara ini dimulai dari tanggal 17-19 Mei 2006. Halaman ke tiga dari buletin masih bertajuk Ranesi dan mitranya.
Ranesi adalah adalah salah satu radio luar negeri yang menggunakan bahasa Indonesia yang lebih mengerti dan lebih berpengaruh dalam dunia perpolitikan Indonesia. Saat ini Ranesi meninjau negara bekas wilayah Indonesia yakni Timor Leste. Aboeprijadi Santoso sebagai responden Ranesi di Timor Leste melaporkan bahwa Timor Leste dalam masa transisi dan gagal. Selain masalah transisi yang gagal di Timor Leste di halaman ke lima terdapat satu baris kolom yang berisikan persiapan ulang tahun RNW yang ke 60.
Pojok bawah halaman enam menampilkan Zeedijk yakni kehidupan lampu merah Amsterdam yang menawarkan surga dunia. Di tempat inilah seks dijajakan kesetiap orang yang menginginkan, pengadian moral, norma dan lainnya. Diatas Zeedijk ada artikel tentang pelatihan gender untuk media.
Saking pentingnya air Ranesi memberikan dua halaman di buletinnya untuk kisah dan berita tentang air. Memang di satu wilayah dunia ada yang kekurangan air dan ada yang kelebihan air alias banjir. Maka dari itu isu air lebih diketengahkan di Ranesi. Dari redaksi Ranesi menyampaikan beberapa program acara seperti acara bahasa Belanda, acara dialog antara pendengar, radio mitra dan Ranesi dalam acara "Apa Kabar?" selain itu ada penambahan durasi untuk Kotak Pos acara favorit pendengar karena surat, email ataupun kartu posnya akan dibacakan penyiar.
Berikut acara yang tercantum dalam buletin nomor 35 ini: Percikan Sepekan, Suara Perempuan, Pojok Ranesi, Pusparagam, Kotak Pos, Promo Acara, Jendela Antarbangsa, Blantika Musik, Belanda dan Eropa, Kamera, Aktualitas, Ranah Pengetahuan, Mengenal Belanda, Dialog Mondial, dan Masyarakat Multikultural.
Komentar