Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Cabo de Flores 3

Perseteruan semalam memberikan sebuah jalan yang harus diyakini dan dikerjakan. Sesuatu yang memang sulit untuk diterima oleh hati yang masih bernafsu menikmati kedamaian yang menenangkan. Hati memang selalu kalah oleh otak di hampir setiap kepala lelaki. Mungkin akan berbeda jika terjadi pada perempuan yang selalu menggunakan bahasa kalbu. Otak menjadi akhirnya menjadi pemenang. Kemenangan otak mengharuskan saya untuk merencanakan kembali perjalanan untuk pulang. Apakah menggunakan moda transportasi air dan darat atau udara. 

Kerisauan mendera satu hari penuh karena perencanaan perjalanan yang harus ada sementara otak masih dalam fase keterkejutan. Denpasar menjadi titik awal perjalanan melalui moda transportasi udara. Alhamdulillah tiket sudah ada di tangan dengan harga yang lumayan murah ketimbang pesawat merek lainnya. Saya mendapatkan tiket promosi seharga Rp 411.000 dari merek NAM air yang masih seibu dengan Sriwijaya air. 

Poin perjalanan ke dua yang bermula dari Banyuwangi ke Surabaya dan poin perjalanan ke tiga dari Surabaya ke Banjar belum bisa mendapatkan kelancaran dalam pemesanan. Pemesanan tiket online saya lakukan dan semuanya sukses namun pembayaran melalui mesin ATM bank BNI terkendala. ATM bank BNI menolak transaksi yang saya ajukan. Tentu saja membuat saya stres karena  waktu yang sangat mepet. 

Suasana dapur setelah beres menggoreng tempe
Semua teman di pulau Jawa saya hubungi untuk membantu saya dalam administrasi tiket kereta api. Alhamdulillah dengan ketulusan hati mas Agung membantu saya dalam pemesanan tiket kereta api dan pembayarannya. Saya hanya cukup mentransfer sejumlah uang ke rekening mas Agung. Alhamdulillah semua permasalahan tentang perjalanan semua beres walaupun menyita waktu yang begitu panjang.

Penyitaan waktu untuk mengurus tiket perjalanan kembali saya menghabiskan satu hari penuh jadi hari ini (22/10/16) tidak pergi kemana - mana hanya masak dan menyelesaikan masalah tiket. Ada cerita lain selain rumitnya mengurus perjalanan pulang saya. Saat hendak transfer uang untuk pembelian tiket pesawat dengan rasa penasaran saya membeli kue khas Flores. Saat membeli kue khas tersebut uang saya tidak diterima oleh sang penjual karena saya hanya membeli 2 biji saja sementara harga satu biji kue hanya Rp 1000. Jelas ditolak karena uang sebesar itu tidak ada lagi di.koleksi uang mereka. 

Tidak ada rasa kue khas Flores ini. Tawar dan tawar memang sedikit aneh bagi saya yang selalu makan roti yang dicampur dengan krim manis ataupun coklat. Cukup sulit untuk menemukan makanan khas Flores di Labuan Bajo mungkin Anda harus berkendara lebih dari satu jam untuk masuk ke pelosok Manggarai demi mendapatkan makanan tradisional tersebut. Seperti halnya di Bima kebanyakan pedagang berasal dari Jawa yang menjual makanan khas Jawa juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d