Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

PERJALANAN 3

Pagi buta membangunkan mata yang ingin bergegas untuk pergi ke "surga kecil" di pulau para dewa ini. Entah karena ilham apa badan yang seharusnya super lelah namun terbalik dengan semangat membara untuk mengunjungi tempat indah di Bali. 

Mukadimah plesiran di Bali, saya tentukan dengan yang terdekat dahulu dengan menimbang ongkos,  penyesuaian lingkungan,  dan faktor lainnya. Pantai Sanur adalah tempat wisata terdekat dari kosan saya yang berada di Jalan Tukad Nyali gang Puskesmas. Tentu saja tidak sedekat lagu dangdut yang bersyair lima langkah dari rumah. Melihat peta offline HEREmap atau juga HEREwego dapat dilihat jarak kosan saya dengan pantai Sanur (Sindhu) sekitar 2 kilometer. Kenapa saya kasih tanda kurung untuk nama pantai?  Ya di Bali untuk nama pantai memanglah banyak sekali, penamaan pantai ini biasanya berjarak sangat dekat misalnya saja Pantai Sindhu dengan Pantai Sanur yang jaraknya hanya 50 meter atau 100 meter saja. Di garis pantai Sanur ini mempunyai beberapa pantai yakni Pantai Sindhu, Pantai Karang, Pantai Matahari (Pantai Bali Beach) terbit dan yang terjauh adalah Semawang. 
Pagi di pantai Sindhu (Sanur)

Garis pantai Sanur ini memang mempunyai keistimewaan tersendiri karena hanya melihat matahari terbit saja tentu saja lokasi sanur memang ditepi timur Pulau Bali bagian selatan. Karakter pantai yang berkarang luas membuat gelombang air laut tidak besar karena sudah terpecah oleh karang. Di sini cocok untuk kegiatan speedboat, Kano tradisional, dan kegiatan air lainnya. Pemandangan pantai Sanur ini tak kalah dengan yang lain selain dapat melihat matahari terbit bisa juga menikmati gagahnya Gunung Agung yang berdiri tegak di sebelah timur laut. 

Sepanjang jalan di bibir pantai bagi saya mempunyai nilai yang luar biasa karena dengan tata ruang yang dikelola pihak hotel ataupun resort menjadi pemandangan yang luar biasa indah. Pasir yang selalu bersih, gazebo - gazebo khas Bali pun bertengger indah di sini. Anda bisa membayangkan sendiri ya.

Seorang yang dipercaya untuk membakar mayat saat upacara Ngaben
Di mulai dari Pantai Sindhu berjalan ke utara (Pantai Bali Beach) dan kembali lagi ke selatan untuk menikmati Pantai Karang dan Semawang. Banyak sekali hal yang membuat saya takjub akan Bali dan stres akibat tamu Bali yang gila. Contohnya saja ketakjuban saya pada budaya Bali yang sakral saat ada upacara ngaben atau upacara kematian di Pantai Karang. Para pemirsa pasti sudah baca apa itu upacara ngaben?  Ngaben adalah prosesi keagamaan dari umat Hindu saat seseorang meninggal dunia dengan cara dibakar. Karena saya bukan orang Bali tentu saja bulu kuduk saya merinding, takut dan ikut sedih saat jenazah dibakar dan tubuhnya ditusuk - tusuk dengan besi sampai menjadi seongok debu. Namun kesedihan bukanlah jiwa orang Bali mereka tidak nampak menetaskan air mata karena kesedihan ditinggal mati oleh anggota keluarga namun bagi mereka ngaben adalah pembuka kehidupan baru yang menjadi kemutlakan bagi setiap insan. 

Upacara ngaben berakhir dengan tenang akhirnya saya putuskan untuk melanjutkan kembali ke pantai Semawang yang tidak dikira menemukan kegilaan dari tamu Bali yang tidak sopan yakni seorang pria tentunya pelancong luar negri yang berjemur dengan membuka bokong nya sambil melambaikan tangan kepada setiap laki-laki yang lewat. Jelasnya Anda sekalian tahu apa maksud dari pria tersebut bukan. Ini hal gila yang saya temui di Bali. Baiklah batre saya tinggal 8 persen lagi saya cukupkan disini saja nanti sore saya kembali lagi. 

Sanur, 6 Oktober 2016
08:03 WITA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d