Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Menginap Gratis di OYO Hotel Persembahan Dari Local Guide (Google Maps)

Hotel Sofia Pangandaran Merupakan Jaringan OYO Hotel Mendapatkan apapun sekarang terasa mudah terlebih hal yang gratis ataupun potongan harga, asal ada niat, usaha dan rajin hal-hal yang gratis atau potongan harga akan menghampiri Anda dengan mudah. Kali ini saya ingin berbagi cerita sedikit tetang pengalaman menggunakan voucher menginap gratis di jaringan hotel OYO, voucher ini berasal dari aktifitas menjadi local guide di Google Maps. Pada postingan sebelumnya saya sudah bercerita tentang tebusan (redeem) yang diberikan Google Maps yakni berupa voucher uang belanja sebesar Rp 100.000 di tokopedia dan satu paket kopi premium Otten.  Aku sempat agak pesimis karena tiga bulan tidak berkonstribusi secara massive, biasanya dalam satu bulan penuh konstribusi lebih dari 100 foto dan review . Saat itu saya mengalami kejenuhan, jarak jelajah yang sudah maksimal (sepeda) dan sudah banyak tempat difoto dan diulas. Dari alasan itulah saya absen berkonstribusi. Ternyata rezeki tidak

Pengalaman Donor Darah Saat Ramadan (Puasa)

" Donor darah saat puasa ramadan, kenapa tidak?! Ingat donor darah saat puasa tidak membatalkan puasa"  Kata di atas merupakan rangakaian kata yang dikampanyekan oleh PMI Kota Banjar pada saat ramadan tahun 2019. Seperti biasanya dengan siklus 2-3 bulan saya mengunjugi PMI kota Banjar yang terletak tepat di pinggir gedung RSUD Kota Banjar. Kebetulan siklus itu jatuh pada minggu-minggu akhir bulan ramadan. Wah ini memang pertama kali saya mendonorkan darah saat puasa ramadan, sebuah tantangan dan juga "resiko" yang cukup membuatku sedikit ketakutan atau khawatir yang kadang berlebihan. Entah kenapa saat menjelang hari eksekusi semua terasa tenang, mungkin psikologi berubah total karena dorongan lainnya.  Sebuah Kartu Donor Darah Yang Dikeluarkan Oleh PMI Kota Banjar Tidak ada persiapan khusus menjelang donor darah, hanya persiapan umum seperti istirahat cukup, makan minum cukup, dan tidak mengkonsumsi obat antibiotika atau tidak sedang sakit. Ada tip

Membuat Jalan Di Malam Ramadan

Gajian dari gotong royong pembuatan jalan Menjadi bagian dari masyarakat adalah element penting dari kehidupan manusia yang tercipta sebagai mahluk individual dan sosial. Jiwa sosial Indonesia merupakan salah satu jiwa sosial tertinggi di dunia, ini terbukti dari penelitian dari lembaga Charities Aid Foundation (CAF) yang dilakukan pada tahun 2018 lalu. Jadi tak dipungkiri semangat gotong royong selalu ada di jiwa insan Indonesia.  Pembangunan di Indonesia hari ini termasuk paling massif baik di wilayah desa hingga kota. Dalam pembangunan tersebut ada beberapa yang menggunakan tenaga suka rela alias gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan ada juga gotong royong berbayar dengan pendanaan dari PNPM. Pada malam ramadann ke 10 ini, saya sebagai anggota masyarakat kampung Kubangpari RT 01 diundang oleh pihak RT untuk bergotong royong membuat jalan di wilayah Karangsari yang masih masuk ke dusun Kubangpari.  Saking banyaknya gotong royong atau mungkin karena

Gagal Ke Museum Nyamuk Indonesia

Gedung Museun Nyamuk Pangandaran Indonesia adalah negara tropis sehingga mempunyai banyak ragam hewan-hewan termasuk dari golongan nyamuk. Dari golongan nyamuk ada beberapa spesies yang menjadi vector penyebaran virus diantaranya penyebab penyakit malaria atau demam dengue. Dari belasan ribu pulau di Indonesia ada satu tempat endemik nyamuk penyebar penyakit ini salah satunya Pangandaran.  Banyak kasus kesehatan yang terjadi di wilayah Pangandaran yang disebabkan oleh nyamuk. Ratusan orang sakit dan meninggal karena tusukan nyamuk yang membawa virus, hal ini menggugah pemerintah untuk meneliti lebih lanjut tentang nyamuk sehingga terbentuk lah Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan di Pangandaran. Dari terbentuknya badan tersebut maka terbentuklah sebuah museum edukasi kesehatan berupa Museum Nyamuk.  Singkat cerita sepulang plesiran ke pantai Pangandaran saya dan kawan ingin menambah ilmu kesehatan dengan mengunjugi Museum Nyamuk Pangandaran. Setelah check out d

Filsafat Puasa: Rahasia Kehidupan Manusia Menurut Sir M Iqbal #3

..... Kita lanjutkan kembali gagasan dari Sir Muhammad Iqbal.... . Dari Muhammad Iqbal mengatakan bahwa hidup ini harus mempunyai kesadaran mistik dan profetik, sadar vertikal dan horizontal, dimana kita sadar menjadi hambaNya dan khalifahNya. Muhammad Iqbal mengutip perkataan dari seorang sufi dari Ganggo, India Abdul Kudus yang mengomentari peristiwa Isra Mikraj " Nabi Muhammad naik ke atas langit tertinggi tapi kembali, demi Allah jika aku ke tempat itu ( siratul muntaha ) aku tidak akan kembali " bagi sufi kedekatan dengan Allah adalah kebahagiaan dan kenikmatan yang luar biasa. Kenapa Rasulullah tidak menikmati Allah, tidak suka dengan Allah sehingga beliau kembali lagi ke bumi? Pasti bukan itu, cuma Rasulullah saking cintanya pada umatnya di bumi. Jika Rasulullah egois maka dia mungkin tidak akan kembali lagi ke bumi terlebih Rasulullah sedang dalam kesedihan mendalam.  Inilah yang disebut Muhammad Iqbal dalam kesadaran mistik dan profetik. Kesadaran mistik a

Filsafat Puasa: Rahasa Kehidupan Manusia Menurut Sir M Iqbal #2

Mari kita lanjutkan lagi muhasabah kita tentang hakekat manusia dari Sir Muhammad Iqbal. Setelah paham hakekat manusia dan apa tugas tanggung jawabnya, maka Muhammad Iqbal menulis tentang filsafat tentang diri. Perlu diketahui menurut beliau, manusia harus punya diri atau ego atau hudi yang menegaskan dirinya sebagai sebagai manusia yang mempunyai porsi, posisi dan tugas manusia dalam kehidupan . Muhammad Iqbal mengkritik dunia tasawuf atau dunia sufi yang melarikan diri dunia atau sufi yang melenyapkan dirinya sendiri dan yang tersisa hanya Tuhan, menurut Iqbal bukan seperti itu karena manusia mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap kehidupan yang diberikan dari Allah. Gagasan beliau dalam filsafat disebut eksistensialisme yaitu manusia harus eksis sebagai diri sendiri, manusia-lah yang membentuk dirinya sendiri, menampilkan dirinya oleh karena potensi-potensi manusia. Eksistensi itu biasanya dilawankan dengan esensi (hakekat yang menetap), manusia tidak mempunyai hakekat y

Filsafat Puasa: Rahasia Kehidupan Manusia Menurut Sir M Iqbal #1

Sir Muhammad Iqbal adalah seorang filsuf, sastrawan dan pemikir muslim dari India - Pakistan, banyak pengetahuan dan bahan renungan yang didapatkan dari buku beliau diantaranya muhasabah hakekat manusia di bumi. Menurut beliau untuk memahami manusia itu bisa diambil empat ayat yang menjelaskan apa dan siapa manusia.  Surat Taha ayat 104 " Kemudian Allah memilihnya sebagai Tuhan- nya dan Allah memilihnya manusia, maka manusia bertaubat kepada Allah dan memberinya petunjuk " dari ayat tersebut membuktikan bahwa manusia adalah mahluk pilihan dari semua mahluk lainnya. Surat Albaqarah ayat 30 " Aku memilih manusia untuk menjadikan khalifah di muka bumi " manusia dipilih Tuhan untuk menjadi wakilNya di muka bumi, mewakili Tuhan itu bukan berarti merasa menjadi Tuhan. Tapi menjalankan tugas-tugas dari Allah baik horizontal maupun vertikal. Pada kejadian surat ini malaikat heran dengan pemilihan manusia yang diberikan amanat untuk menjaga bumi padahal manusia

Filsafat Puasa: Puasa Dan Perbedaan Pandangan #2

Ini adalah bagian lanjutan dari perbedaan pendapat...... Banyak orang yang bertanya mengapa perbedaan itu disebut sunatullah atau alami? Apa tidak bisa manusia bersatu dan berpandangan sama semua? Kalau kita cermati kehidupan manusia seperti itu banyak hadist dan ayat alquran banyak macam-macam karakternya. Kenapa ikhtilaf itu sunatullah ? Kalau kita cermati alasan pertama itulah sifat alam, manusia merupakan bagian alam pasti mempunyai perbedaan.  Penyebab ikhtilaf adalah tabiat manusia yang mempunyai karakter lengkap. Allah memberikan kebebasan dan potensi, manusia bisa apa saja dan bebas memilih. Manusia mau jadi orang baik itu bisa karena mempunyai kemampuan atau mau jadi setengah soleh pun bisa. Itulah tabiat manusia, yang cenderung pada perbedaan karena kebebasan yang diberikan Allah, sementara hewan dan tumbuhan tidak mempunyai. Macan di India dan macan di Indonesia sama saja karakternya, namun manusia tidak sama dalam berpandangan dan yang lainnya.  Yang jadi ma

Filsafat Puasa: Puasa Dan Perbedaan Pandangan #1

Manusia adalah bagian alam dengan kenischyaan perbedaan Puasa pada tahun kali ini berada di tahun politik, sehingga di masyarakat terasa perbedaan-perbedaan dan tabrakan pandangan, namun itu adalah manusiawi dan kenicahyaan. Ada baiknya kita belajar adab dalam perbedaan pendapat dengan ini semoga puasa kita tahun ini tidak mengurangi pahala karena perbedaan pendapat.  Ada kitab tipis dari Syeh Thaha Jabir Al Awani yang judulnya Etika Berbeda Pendapat Dalam Islam. Perbedaan pendapat ini ada beberapa: 1. Ikhtilaf itu berbeda dan sifatnya manusiawi, setiap orang wajar mempunyai perbedaan pendapat. Setiap orang mempunyai panutan (mazhab), idola, tokoh panutan dan keyakinan lainnya sehingga wajar jika seseorang mempunyai perbedaan pendapat. 2. Jaddal (bedebat), setiap orang bersi kukuh atas pandangannya dan ingin meyakinkan orang lain bahwa kamu salah aku benar. Jaddal mengimplikasikan adanya bantahan, diskusi, untuk menunjukan benarnya pendapat ku dan salahnya pendapat

Filsafat Puasa: Puasa Dan Kedermawanan Sosial

Di akhir puasa ada satu kewajiban lagi yang kita jalankan dan tentunya kita sudah tahu kewajiban sosial ini bernama zakat fitrah. Menurut Amir Ali bahwa semua agama mengajarkan berbagi secara sosial, cuma hanya Islam yang mempunyai ajaran spesifik untuk berbagi kepada sesama manusia. Pada agama lain menurut Amir Ali hanya sebatas anjuran saja untuk mendhermakan sebagian hartanya, maka yang terjadi umat kadang ada yang melaksanakan, kadang ada yang tidak melakukan sama sekali Berbeda dengan Islam yang mewajibkan dalam setahun sekali. Haji Oemar Said Corko Maninoto menurut beliau bahwa pilar kehidupan Islam yang nantinya diterjemahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ada dua yakni kedermawanan dan persaudaraan. Kedermawanan, termasuk zakat adalah salah satu pilarnya kehidupan sosial, jadi tanpa itu kehidupan sosial akan ambruk. Perlu kita ketahui bahwa beliau dengan pergerakan Sjarekat Islam (SI) ingin membumikan syarikat islam di Nusantara. HOS Cokro mengatakan bahwa I

Filsafat Puasa: Puasa Dan Permaafan

Me-maafkan adalah pembebasan jiwa Aura Idul Fitri sudah mulai tercium dimana-mana orang sudah bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri, Ada aktifitas yang menarik pada setiap Idul Fitri dilaksanakan khususnya di Indonesia yakni tradisi maaf me-maafkan. Budaya ini sangat istimewa karena hakekat dari permaafan sangat dibutuhkan khususnya hari-hari ini yang mana kebencian berseliweran di mana-mana. Banyak hadist dan ayat yang menuntun kita untuk mau me-maafkan misalnya ayat Asyuro ayat 43 " Dan orang-orang yang bersabar dan me-maafkan, sesungguhnya dalam perbuatan bersabar dan me-maafkan itu adalah hal-hal yang sangat utama ".  Mari kita utamakan pada momen Idul Fitri jadikan momen awal dimana kita menjadi orang yang mudah me-maafkan. Jangan salah bahwa me-maafkan itu bukan kepentingan orang yang dimaafkan tetapi untuk orang yang me-maafkan juga. Ada beberapa kesalahan dalam mencermati permaafan ini diantaranya: 1. Me-maafkan diartikan sebagai melupakan kesalahan

Filsafat Puasa: Nilai-nilai Rasional Islam

"Aku pergi ke negara barat aku lihat islam, tapi tidak melihat umat Islam, sementara saat aku pulang ke negara Islam aku melihat banyak sekali umat islam, namun tidak melihat Islam" Syeh Muhammad Abduh Kalimat di atas mungkin juga sindiran, kritik, menginggatkan, atau menyadarkan kita sebagai umat Islam yang hidup pada zaman sekarang. Apakah kita sudah serius menjadi muslim, dan ingin mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan. Cermatan Muhammad Abduh mengatakan bahwa nilai-nilai islam tumbuh di negara barat yang cinta keteraturan, kerapihan, kebersihan, keilmuan, saling menjamin keamanan dan yang lainnya. Islam sebenarnya sebenarnya bertujuan seperti itu, sementara negara-negara Islam nilai-nilai Islam tidak ada hanya konflik, saling maki, kekotoran, tidak aman, dan masalah lainnya.  Konotasi ke-dua, ternyata nilai-nilai Islam itu baik dan bersifat universal . Orang-orang yang tidak kenal (tidak tersentuh) Islam bisa mewujudkan nilai-nilai hidup sesuai akal mereka

Filsafat Puasa: Puasa Dan Hakekat Manusia

Lebih mengenal Allah dengan mengenal diri sendiri Mumpung kita dalam bulan puasa, mumpung rohani Kita dekat dengan Allah, mumpung ada kelonggaran-kelonggaran Dan kemudahan-kemudahan saat berpuasa, maka kita lanjutkan kajian kita untuk bertafakur, bermuhasabah, dan yang lainnya. Kali ini kita akan membahas bagaimana hubungan aku sebagai manusia dengan Allah, siapa aku, dan apa hubungan-nya dengan alam semesta dan apa hakekat diriku. Ada yang bilang " Barang siapa mengenal dirinya maka dia mengenali Tuhan-nya ".  Jika kita menelusuri hakekat manusia dalam khazanah tradisi filsafat islam akan kita temukan manusia itu dalam pandangan para filosof muslim setidaknya punya tiga hakekat, makna keberadaan yang esensial di muka bumi ini, diantaranya: 1. Manusia adalah tujuan akhir penciptaan, banyak disebut di banyak ayat bahwa Allah menciptakan bagi kita semua yang ada di bumi ini, dulu Allah menciptakan Adam setelah bumi siap untuk dihuni oleh manusia. Dan bahkan nanti

Filsafat Puasa: Puasa Dan Kebersihan Diri

Hidup tanpa negative thingking Akhirnya kita pada masa akhir-akhir ramadan, di mana seharusnya kita dalam masa yang terbersihkan. Menarik jika perhatikan pada era akhir puasa ini di beberapa petunjuk mengindikasikan bahwa kita yang bersih ini untuk terjun ke dunia spesial, dunia masyarakat, dimana kita mengabdikan diri pada kehidupan nyata. Dalam islam pada akhir puasa ada zakat fitrah dan itu ada konotasi menuju ke kesolehan sosial. Kita masih ingat bahwa pada awal-awal puasa banyak fenomena yang mengindikasikan hati kita masih yang belum bersih, kita tahu banyak fenomena yang membawa nafsu seperti pergaduhan politik, pergaduhan agama, caci maki di media sosial pada akhir periode puasa ini kita diharapkan untuk bersih dari hal-hal demikian.  Kita tidak boleh hasud , jangan sengaja mencari-cari kesalahan, dan jangan saling membelakangi. Maka pada akhir puasa ini kita bersihkan dari sikap kebencian dan kebencian, namun kita peterat lagi persatuan, paling tidak kita paham bah

Filsafat Puasa: Puasa Dan Tipe-tipe Manusia

Manusia dan karakternya Diantara manfaatnya puasa, dari lemasnya tubuh kita, dari tidak bergairahnya tubuh kita, itu akan membatasi gerak sosial kita. Aktifitas jalan-jalan, bergaul ke sana kemari, berhubungan dengan semua orang pada hari-hari biasa. Menurut saya kadang-kadang kita butuh membatasi diri untuk tidak terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain, selain kita butuh waktu-waktu private untuk diri kita sendiri, mungkin untuk tafakkur , muhasabah dan lain sebagainya.  Kadang kita dituntut oleh pekerjaan, sosial kemasyarakatan untuk selalu berinteraksi dengan orang lain, kadang kita juga menemukan orang-orang yang menjatuhkan spiritualiatas kita, menjatuhkan semangat keagamaan dan menjauhkan diri dari Allah. Diakui atau tidak dari teman-teman atau rekan lainnya mempunyai karkater seperti ini, memang kita susah jika sangat selektif memilih teman, mungkin kita akan dianggap arogan, sombong, angkuh dalam memilih teman, tapi tidak ada salahnya jika kita selektif mem

Filsafat Puasa: Rahasia Puasa Menurut Al Ghazali

Banyak manfaat dari ritual puasa Berbagai ilmu baru, berbagai pengalaman baru dan berbagai pengetahuan baru yang kita dapat dari kajian, pengajian di televisi, radio ataupun yang lainnya saat ramadan ini. Pada kesempatan ini kita akan membahas rahasia puasa yang dikarang oleh Al Ghazali pada kitabnya yang berjudul Asrorul Siyam atau Rahasia Puasa dalam kitab tersebut Ghazali merangkum hakekat dan hikmah puasa. Menurut Ghazali puasa itu diantara level keimanan kita adalah seperempat-nya keimanan. Logika Ghazali menyimpulkan pada dua hadist yang digabungkan yakni Assaumu nifsu sobri dan Assobru nifsu iman (puasa setengahnya sabar dan sabar setengahnya iman) jadi puasa itu sendiri seperempat-nya keimanan. Beberapa kutipan tentang keistimewaan puasa yang dirangkum Al Ghazali pada kitab karangan-nya sebagai berikut: "Sesungguhnya setan itu berjalan masuk ke dalam jiwa manusia melalui aliran darah, maka sempitkanlah aliran darah itu dengan lapar". Hadist di atas b

Filsafat Puasa: Puasa Dan Problem Lingkungan

Alam semesta layaknya anak yang harus dibina, dicintai dan dirawat Dunia hari ini diatur dan ranah pusatnya berada di peradaban barat. Peradaban barat ini termasuk negara-negara Eropa dan Amerika, kita akui kebudayaan mereka sedang dalam kejayaan sementara umat Islam (peradaban timur) sedang mengejarnya. Mari kita muhasabah kejayaan peradaban hari ini, banyak tokoh, filsuf yang mengkritik dunia modern hari ini. Jangan dikira perkembangan yang pesat dan maju ini hanya melahirkan kemudahan-kemudahan, kesenagan-kesenangan, dan keamanan. Karena tidak terkontrolnya perkembangan itu sehingga menimbulkan berbagai gejala-gejala kerusakan, bencana dan banyak tragedi. Hari ini kita cemas alam semesta dalam krisis, polusi Udara, banjir, pemanasan global, konflik sosial, perang dan yang lainnya.  Syeh Hussain Nasr berpendapat bahwa masalah-masalah kita pada dunia modern ini bukan karena kita tertinggal, tapi justru terlalu maju (over development), menurutnya juga manusia modern saat

Filsafat Puasa: Puasa Dan Identitias Diri

Budaya adalah suatu identitas individual Dan kelompok Mari kita lanjutkan kembali muhasabah dan tafakkur tentang manusia. Pada hari ini kita akan membahas identitas diri, kita dalam kehidupan ini diakui atau tidak membangun diri kita dengan identitas-identitas. Kita mengenali diri kita dengan jembatan yang namanya identitas, salah satu contoh identitas paling sederhana adalah nama, alamat, tempat tanggal lahir dan data-data pada sebuah Kartu Tanda Penduduk (KTP), tapi sebenarnya di luar itu kita mempunyai identitas-identitas yang lain seperti WNI, muslim, seorang anak, seorang ayah, guru, teman, adik dan yang lainnya. Sebenarnya kondisi manusia yang mempunyai banyak identitas sifatnya niscahya (kemutlakan) yang bikin masalah identitas-identitas yang banyak ini sering kali menutupi identitas kita sebagai manusia. Sebelum kita sebagai muslim, petani, WNI, ayah dan identitas lainnya kita pertama-tama adalah seorang manusia (identitas paling dasar). Pada bulan ramadan ini kit