Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Filsafat Puasa: Rahasia Kehidupan Manusia Menurut Sir M Iqbal #1

Sir Muhammad Iqbal adalah seorang filsuf, sastrawan dan pemikir muslim dari India - Pakistan, banyak pengetahuan dan bahan renungan yang didapatkan dari buku beliau diantaranya muhasabah hakekat manusia di bumi. Menurut beliau untuk memahami manusia itu bisa diambil empat ayat yang menjelaskan apa dan siapa manusia. 

Surat Taha ayat 104 "Kemudian Allah memilihnya sebagai Tuhan-nya dan Allah memilihnya manusia, maka manusia bertaubat kepada Allah dan memberinya petunjuk" dari ayat tersebut membuktikan bahwa manusia adalah mahluk pilihan dari semua mahluk lainnya.

Surat Albaqarah ayat 30 "Aku memilih manusia untuk menjadikan khalifah di muka bumi" manusia dipilih Tuhan untuk menjadi wakilNya di muka bumi, mewakili Tuhan itu bukan berarti merasa menjadi Tuhan. Tapi menjalankan tugas-tugas dari Allah baik horizontal maupun vertikal. Pada kejadian surat ini malaikat heran dengan pemilihan manusia yang diberikan amanat untuk menjaga bumi padahal manusia mempunyai sifat buruk, namun Allah mengatakan kepada malaikat yang komplain "Aku lebih tahu

Manusia diberikan tanggung jawab sebagai pengolah, pemelihara alam semesta oleh Tuhan

Surat Al Ahzab ayat 72 pada ayat ini lebih ditegaskan lagi bahwa manusia mengemban amanah dan kebebasan untuk mengelola dan merawat bumi "Sesungguhnya kami tawarkan amanat ini kepada langit, bumi, gunung-gunung dan mereka mengatakan ketidaksanggupan untuk menanggungnya, dan manusia mengatakan kesanggupannya" dan pada ayat selanjutnya disinggung bahwa karakter manusia yang dzalim dan bodoh, ayat ini juga menyindir bahwa kita harus menyingkirkan dua karakter itu untuk menjalan tugas Allah di muka bumi. 

Allah menjadikan manusia sebagai partnernya, Surat Ar Roat 11 "Allah tidak akan merubah nasibnya suatu kaum, sampai mereka berusaha merubah" Pada redaksinya ayat ini manusia seolah-olah yang merubah nasib itu namun sejatinya Allah lah yang merubahnya dengan jalan usaha/daya upaya dari manusia, dari daya upaya itulah menunjukan bahwa kita adalah partner Allah. 

Dari beberapa ke-empat ayat di atas menurut Sir Muhammad Iqbal menegaskan lagi hakekat manusia sebagai pilihan Tuhan yang diberi kebebasan dan potensi untuk itu, meskipun beban itu ditawarkan kepada gunung-gunung, langit dan bumi karena mereka tidak sanggup. Maka dari itu kita tidak tinggal diam saja melainkan harus berusaha lebih baik dan lebih baik lagi. 

Manusia yang mempunyai hakekat empat tadi dan harus terjun ke dalam kehidupan yang hakekatnya empat juga:
1. Surat Ad Duhon ayat 38 & 39, manusia yang diciptakan dan dipilih Allah untuk menjadi khalifah harus sadar bahwa hidup ini diciptakan bukan untuk main-main dan mempunyai tujuan.
2. Al Imran ayat 190 Kehidupan ini harus direnungkan.
3. Al Fatir ayat 1 dan Al Ankabut ayat 20 menjelaskan hidup ini selalu berkembang dan berubah.

Hidup ini tidak main-main harus direnungkan karena selalu berkembang dan berubah.~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d