"Aku pergi ke negara barat aku lihat islam, tapi tidak melihat umat Islam, sementara saat aku pulang ke negara Islam aku melihat banyak sekali umat islam, namun tidak melihat Islam" Syeh Muhammad Abduh
Kalimat di atas mungkin juga sindiran, kritik, menginggatkan, atau menyadarkan kita sebagai umat Islam yang hidup pada zaman sekarang. Apakah kita sudah serius menjadi muslim, dan ingin mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan. Cermatan Muhammad Abduh mengatakan bahwa nilai-nilai islam tumbuh di negara barat yang cinta keteraturan, kerapihan, kebersihan, keilmuan, saling menjamin keamanan dan yang lainnya. Islam sebenarnya sebenarnya bertujuan seperti itu, sementara negara-negara Islam nilai-nilai Islam tidak ada hanya konflik, saling maki, kekotoran, tidak aman, dan masalah lainnya.
Konotasi ke-dua, ternyata nilai-nilai Islam itu baik dan bersifat universal. Orang-orang yang tidak kenal (tidak tersentuh) Islam bisa mewujudkan nilai-nilai hidup sesuai akal mereka dan lahirnya sangat islami. Itu menunjukkan ajaran Islam sangat rasional, universal dan mudah diterima. Sayangnya Kita umat Islam yang agak setengah-setengah mengimplementasikan nilai-nilai Islam.
Islam memberikan nilai Rasional kepada manusia pada setiap ajarannya |
Pada buku risalah tauhid milik Syeh Muhammad Abduh menjelaskan bawa Islam itu sempurna, Islam itu penyempurna agama-agama sebelumnya. Bukan berarti agama-agama sebelum sesat hanya saja sudah kadaluarsa. Namun Abduh menggambarkan fase-fase agama seperti fase tumbuhnya manusia:
1. Agama Yahudi sebagai fase anak-anak, Tuhan menurunkan agama Yahudi dengan berbagai perintah, banyaknya perintah ini seperti anak-anak yang harus diperintah dan ada larangan.
2. Agama Nasrani sebagai fase remaja, fase dimana akal berkembang, perasaannya semakin sensitive atau fase kemanusiaan. Nasrani ini seperti remaja yang titik tekan-nya pada kasih sayang.
3. Agama Islam sebagai fase dewasa, pada ajaran Islam sudah lengkap dengan berbagai larangan dan perintah dan kasih sayang. Hanya saja sempurnanya Islam kurang mampu diwujudkan oleh umat Islam.
Dari uraian di atas kita harapkan umat Islam berislam dengan serius, karena Islam mempunyai identitas. Sehingga terciptalah kejayaan Islam kembali.
Komentar