Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Filsafat Puasa: Rahasia Puasa Menurut Al Ghazali

Banyak manfaat dari ritual puasa

Berbagai ilmu baru, berbagai pengalaman baru dan berbagai pengetahuan baru yang kita dapat dari kajian, pengajian di televisi, radio ataupun yang lainnya saat ramadan ini. Pada kesempatan ini kita akan membahas rahasia puasa yang dikarang oleh Al Ghazali pada kitabnya yang berjudul Asrorul Siyam atau Rahasia Puasa dalam kitab tersebut Ghazali merangkum hakekat dan hikmah puasa. Menurut Ghazali puasa itu diantara level keimanan kita adalah seperempat-nya keimanan. Logika Ghazali menyimpulkan pada dua hadist yang digabungkan yakni Assaumu nifsu sobri dan Assobru nifsu iman (puasa setengahnya sabar dan sabar setengahnya iman) jadi puasa itu sendiri seperempat-nya keimanan.

Beberapa kutipan tentang keistimewaan puasa yang dirangkum Al Ghazali pada kitab karangan-nya sebagai berikut: "Sesungguhnya setan itu berjalan masuk ke dalam jiwa manusia melalui aliran darah, maka sempitkanlah aliran darah itu dengan lapar". Hadist di atas bisa diartikan secara gambalang atau simbolis. Secara gamblang hadist di atas maksudnya setan susah masuk dikala manusia sedang lapar.  Maksud dari perkataan tersebut adalah darah yang sejatinya membawa nutrisi untuk kebutuhan sel hingga rasa kenyang muncul dan mengakibatkan nafsu atau setan muncul.

Dalam kitab assorur siam milik Al Ghazali dapat disimpulkan bahwa puasa itu mempunyai banyak dimensi dan sangat baik jika semuanya terpenuhi:

1. Dimensi kepatuhan, bahwa puasa itu menunjukkan kepatuhan kepada Allah.
2. Dimensi pelatihan (riyadhah), bahwa puasa adalah media pelatihan diri.
3. Dimensi persembahan dan pengorbanan kepada Allah, puasa mengorbankan rasa enak fisik, mengorbankan rasa nyaman rohani karena Allah, demi menjalankan perintah-Nya.
4. Dimensi penyucian jiwa, puasa sebagai penyucian jiwa, dengan puasa kita dilatih dalam membendung dari hasrat-hasrat duniawi.
5. Dimensi jihad, puasa sebagai perjuangan, jihad, muhajjadah.
6. Dimesi keikhlasan, puasa adalah keikhlasan dimana ibadah ini hanya kita yang tahu, puasa tidak bisa ditunjukkan, tidak bisa dipamerkan hanya Allah yang tahu bahwa kita benar-benar puasa atau tidak.
7. Dimensi hikmah dan iktibar, dari puasa banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil, dari puasa banyak hikmah dan iktibar yang bisa diambil, puasa mengajarkan kita mengambil banyak pelajaran jiwa.

Dari ketujuh dimensi itu jika kita realisasikan langsung akan menciptakan kualitas puasa yang setiap tahun semakin meningkat. Kita tidak mau puasa kita hanya sebatas fisik saja, namun tidak pada jiwa kita. Itulah jenis puasa yang tidak diterima Allah karena hanya sebatas fisik, sebatas lapar dan dahaga saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cuk...

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe...