Langsung ke konten utama

Bukan Perampok

Peribahasa Dan Seloka Bahasa Jawa : I

Idu didilat maneh - Orang yang telah mengatakan sesuatu kesanggupan atau janji, ditarik kembali.

Idhep-idhep nandur pari jero - Berbuat kebaikan kepada orang yang tidak membalas.

Ilang jarake kari jaile - Orang yang hilang keperwiraanya, tinggal sifatnya yang buruk.

Ila-ila ujare wong tuwa - Orang yang patuh pada petuah orang lama.

Ilu-ilu kapilayu - Orang yang hanya ikut-ikutan dari orang yang ikut-ikutan.

Ina diwasa mangangsa-angsa - Orang tua yang tidak waspada terhadap anaknya yang sudah dewasa.

Ina kulina - 1 Orang yang segan bersaudara/akrab. 2 Orang yang menemukan barang sesuatu, tapi diam saja tidak memberitakan barang temuan.

Ina pralaga - Orang bertengkar tanpa saksi.

Ina riba - Orang yang mempunyai perkara tapi tidak bisa melanjutkan di pengadilan karena kurang biaya.

Ina sabda - Orang kehilangan barang tanpa saksi.

Ina sabda pralena - Orang mengatakan akan berbuat jahat namun dirinya terkena sial.

Ina saksi - 1 Orang yang dalam perkara tidak mempunyai saksi yang cukup. 2 Bersaksikan seorang perempuan.

Ina sandi pralena - 1 Mengerjakan sesuatu yang bersifat rahasia namun kurang hati-hati. 2 Orang memasang ranjau tetapi lupa diambil sehingga mengenai orang lain.

Iwak kalebu ing wuwu - Orang yang mudah tertipu.

Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Istilah-istilah Anak dalam Keluarga Jawa

1. Ontang-anting: anak laki-laki/perempuan tanpa saudara (semata wayang). 2. Uger-uger lawang: dua bersaudara anak laki-laki. 3. Kembang sepasang: dua bersaudara anak perempuan. 4. Kendhana-kendhini: dua anak bersaudara, laki-laki yang tua, perempuan yang muda. 5. Kendhini-kandana: dua anak bersaudara, perempuan yang tua, laki-laki yang muda. 6. Pandhawa: Kelima anak berjenis kelamin laki-laki semua. 7. Ngayoni: Kelima anak berjenis kelamin perempuan semua. 8. Madangka: Lima anak bersaudara, empat orang lelaki dan satu perempuan. 9. Apil-apil: lima bersaudara, empat orang lelaki dan satu perempuan. Sumber Serat Centhini II - UGM Press.  

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok . Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia , Gunung Agung , lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit ( Kepo Buku ) dengan pembawa acara Bang Rame , Steven dan Mas Toto . Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumn...