Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Peribahasa Dan Seloka Bahasa Jawa : C

Cablek-cablek lemut - Pelayan rumah tangga yang mengerjakan yang ringan-ringan saja.

Cacah-cucah caturan karo wong dhangling - Diri akan menjadi hina berbicara dengan orang gila.

Cacah eri - Bilangan/hitungan ikan di laut/sungai.

Cacah Molo - Perhitungan jumlah rumah besar dan kecil.

Cacah sirah - Perhitungan jumlah hewan atau orang.

Cacah upa - Segala perbuatan yang meregangkan segala hal yang telah rapat.

Cagak alu - Orang yang mengajarkan sesuatu dipercaya atau diandalkan, ternyata tidak memenuhi harapan.

Cagak amben cemethi tali - Orang yang kuat dipercaya untuk segala tugas.

Cagak elek - Sarana untuk bergadang.

Cala beka - Segala sesuatu yang telah baik tiba-tiba mendapatkan kesulitan karena kesengajaan.

Calak cangkol kendhali bol cemethi tai - Orang yang mendahului bicara, mengganggu orang sedang bicara dan tidak ada guna ucapannya.

Calawenthah - Orang yang sewenang-wenang.

Candra kalamukan buda - Orang yang tertuduh tapi tidak benar.

Candhak cekel - Orang yang meminjamkan barang dengan jaminan, kemudian diperhitungkan untuk pembayaran kembali hutang tersebut.

Candhak kulak - Pinjaman kepada pemerintah untuk modal berdagang kecil-kecilan.

Candhak rawud - Orang yang meminjamkan barang dengan jaminan, kemudian diperhitungkan untuk pembayaran kembali hutang tersebut.

Chanduk luwung - Berkenalan dengan perantara teman.

Cangkem gatel - Orang yang suka memaki.

Cap tembaga - Barang yang tetap tidak mudah rusak.

Car-cor kaya wong kurang janganan - Bicara sesukanya sendiri.

Cariwis cawis - Orang yang menolak/membantah tugas/perintah, tetapi dalam hati berniat untuk mengerjakan tugas tersebut.

Caruk banyu - Orang yang membeli barang tanpa memilih, tanpa perhitungan.

Caturan ora karuwan bongkot pucukè - Orang yang berbicara tak karuan.

Catur manggala - Pembesar (patih, penghulu, hakim dan pujangga).

Cathok gawel - Orang yang suka mendahului bicara.

Caweta tekan wadone - kalimat sesumbar sebagai ungkapan tidak takut dilawan.

Ceblok alu - Orang yang bergiliran untuk mengerjakan sesuatu.

Ceblok kangkung - Penawaran barang yang selalu harganya bertambah.

Cebol anggayuh langit - Langka atau mustahil.

Cebol anggayuh lintang/wulan - Langka atau mustahil.

Cebol pelikan - Orang yang hina pekerjaannya.

Cecangguk - 1 Orang yang mencari nafkah untuk keluarga. 2 Orang yang berusaha untuk anak cucunya hidup mandiri.

Cekel loganing bale - Orang yang pekerjaannya rendahan.

Cengkoh regoh - Orang tua renta sudah tidak bisa bergerak.

Cengkir ketindihan kiring - 1 Orang yang kalah tua, kaya, pangkat dll. 2 Anaknya kawin, ayahnya juga kawin lagi.

Cengkok - Orang yang bicara dan perbuatannya dibuat-buat.

Cethethet woh kudhu - Aneh dan tidak mungkin.

Cibuk cangkir - Orang yang ingin mendapatkan banyak tapi akhirnya dapat sedikit.

Cikal tapas limar - Mendapatkan keuntungan yang luar biasa.

Cina craki - 1 Orang yang sangat kikir. 2 Orang yang sangat perhitungan.

Cina diedoli edom - Tempat kepandaian dipameri kepandaian.

Cincing-cincing teles/klebus - 1 Mengadakan pesta kecil-kecilan tapi akhirnya mengeluarkan biaya besar. 2 Pekerjaan kecil menjadi besar. 3 Awalnya tidak tersangkut perkara akhirnya tersangkut perkara.

Cininthaka candra - Mencuri pada malam bulan purnama (hari terang) tertangkap dan dipukuli hingga babak belur.

Ciri wanci lalai ginawa mati - Orang yang mempunyai sifat buruk yang tidak akan hilang.

Cita wicita - Orang baik hati dan selalu senyum.

Citra wicita - Orang tampan yang selalu berkata baik dan halus.

Cilemen - Segala sesuatu dengan biaya pas-pasan atau kecil.

Cobolo mangan teki - Orang bodoh pantasnya hanya makan teki.

Cocak anguntal elo - Mustahil.

Colong pathek - Diluar dugaan.

Colotan cablekan - Keuntungan dari transaksi calo.

Corok jero - Orang yang berzina dengan istri orang lain.

Cosing walang tatu - Orang yang menyaksikan pembunuhan dengan senjata tajam.

Cukeng wrengkeng - 1 Pelit sekali. 2 Ngotot tidak mau kalah dalam pembicaraan.

Cumandaka - Orang yang melakukan mata-mata.

Cumbu laler - Orang yang tidak setia.

Cuplak andheng-andheng yen ora prnah penggonane - Orang yang buruk atau jahat harus disingkirkan dari keluarga.

Cucuran banyu kendi - Dua orang yang saling bersumpah.

Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d