Gabah sinawur (Anggabah sinawur) - Orang yang tidak punya tempat tinggal, glandangan.
Gadhana gadhini - Dua saudara lelaki dan perempuan.
Gadhangan jago patohan - Orang yang pemberani, teguh pendirian.
Gajah alingan suket teki - Orang yang suka berpura-pura, hati dan ucapan berlainan.
Gajah andaka andurkara - Orang mengganggu kemanan.
Gajah marani wantilan - Orang yang sengaja mencari kesulitan.
Gajah ngidak rapah - Orang yang membuat larangan, dirinya melanggar.
Galuga sinalusur sari (galuga sinusur sari/galuga salusur sari) - Baik ditambah baik lagi.
Gambret singgang merkatak ora ana sing ngeneni - Wanita yang cantik tapi tidak menarik, sehingga tidak ada pria yang suka/tertarik.
Gana amet boga nir graha kajana linud ing erang - Orang yang merantau mencari nafkah, setelah pulang istrinya kawin lagi dan hartanya dibawa istri.
Gana among lembu asanggama anir prana tan wrin ngulah - Orang yang mempunyai pelayan yang marah dan pergi.
Gana-gana tan uningeng lara - Lelaki yang menyakiti perempuan lain.
Gana ina tan wrin ing lingga - Lelaki yang meniduri pelayannya setelah ditinggalkan mati istrinya.
Gana lena amet mangsa tan wireng kama - Orang ditangkap lantaran meminjam (barang curian) barang ke penjahat.
Gana lena rebut mangsa nir tan sabawa - Orang merahasiakan pembunuhan karena perebutan barang/warisan.
Gana wesa cawuh angrusak lingga tan wrin kasusastran - Memperkosa pelayanannya.
Gantung kepuluh - Tidak ganti pakaian (pakaiannya hanya satu itu saja).
Gathak-gathuk - Mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa.
Gawe luwangan ngurugi luwangan - Orang meminjam uang untuk melunasi hutang yang lain.
Gawe (sungsang) buwana balik - Orang tinggi dibuat rendahan, yang rendah dibuat tinggi.
Gebyah uyah - Sama rata.
Gecas-gecos - 1 Mengerjakan sesuatu ingin segera selesai. 2 Perkelahian dengan senjata tajam.
Gecul kumpul - Orang nakal/jahat berkumpul dengan orang nakal/jahat lagi.
Gendhang apupus cindhe - Keinginan yang mustahil.
Gedhe dhuwur ora pangur - Orang tua tidak beradab, disamakan seperti anak-anak.
Geger kepala - Raja yang gugat menggugat dengan saudaranya.
Geguyon dadi tangisan - Perbuatan yang salah hingga membuat kesusahan.
Guyon parikena - Orang yang bercanda tapi mempunyai maksud tertentu.
Geme-geme ora - Orang yang berjanji tapi tidak ditepati.
Gendhon (re)rukon - Suami istri yang rukun.
Geni guntur nila bena - Perintah orang besar yang tidak boleh ditentang.
Geni pinanggang - Orang yang marah ditambah hasutan.
Genti tapak - 1 Orang yang datang/pergi hampir bersamaan (selisih waktu sedikit). 2 Orang yang bergantian memakai piring yang sama.
Geni watang - Orang yang bertengkar/berperkara mengambil saksi dipakai oleh dua orang tersebut.
Gentho libeng - Telanjang bulat.
Gentho likem - Telanjang bulat.
Gentho tlengsor - Penjahat yang suka mengembara.
Getih cinelung balung cinandhi - Peristiwa penuh luka/pembunuhan.
Gethih muring-muring - Benci dan geram.
Giri lusi (janma tan kena ingina) - Orang tidak boleh dihina misalnya Orang yang kelihatannya bodoh tapi sangat pintar.
Giri suci jaladri pawaka surya sasangkala anila tanu - Sifat raja yang baik hendaknya adil.
Glathik sakurungan - Seia sekata, satu pikiran.
Glethak sengar - Tingkah laku dan perkataanya jujur.
Gliyak-gliyek yen tumindak - Orang yang mengerjakan sesuatu tanpa tergesa-gesa.
Glugu katlusuban luyung - 1 Kemasukan mata-mata. 2 Orang baik didekati oleh orang jahat.
Glundhung semprong - 1 Orang miskin tidak dapat menutupi kemaluannya (Telanjang). 2 Perempuan yang kawin tidak membawa apa-apa sama sekali.
Glundhung suling - 1 Orang miskin hanya punya celana saja. 2 Lelaki yang kawin tidak membawa apa-apa sama sekali.
Golek-golek ketanggor wong luru - Orang yang mencari sesuatu kepada seseorang dan seseorang itu juga mencari barang tersebut.
Golek kalimsing lambe - Orang yang mencari kekenyangan perut dengan menjual berita bohong atau menjelekan orang lain.
Golek karo epek-epek - Orang mencari nafkah tanpa sarana.
Gondhang kasih (logodhang godhang kasih) - Berlainan bangsa (Suami China Istri Sunda).
Gondhelan poncoting tapih - Lelaki yang mengikuti istrinya.
Gong lumaku tinabuh - Orang yang ingin atau meminta ditanya.
Gora getih nemu riris - Orang berkelahi di tempat orang lain, orang tersebut memisah tapi malah me dapat luka.
Gotong-gotong encek - Membantu orang yang akan menyambut tamu untuk perjamuan (nikahan).
Gotong mayit - Tiga orang berpergian jauh, menempuh jalan bahaya.
Greget-greget suruh - Orang yang jengkel oleh gejolak keinginannya memenuhi hasrat terhadap yang menarik hati.
Grubyung lutung - Orang yang ikut-ikutan saja.
Gudel bingung - Orang yang ikut-ikutan saja tanpa memikirkan benar salah.
Gudhang rempelas - Orang yang berbudi, baik tutur katanya tidak luwes.
Gugon tuhon - Takhayul.
Gulbi karem tan (tar) sama - Hakim
Gumembrang ora adang - Tidak dapat memasak.
Gumedheng ora goreng - Tidak dapat memasak/menggoreng.
Gung adiguna - Orang yang mengandalkan atau menyombongkan besar, tinggi atau kepandaiannya.
Gurem thethel-thethel - Orang kecil bercita-cita besar.
Gurinem malambanem - Hakim membantu kehendak raja, tidak menurut hukum yang sebenarnya.
Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka
Komentar