Obah ngarep kobet (ing) buri - Orang yang menjadi pemimpin.
Olehe njethik arep dijempol - Orang yang baru mendapatkan sesuatu dari kawanya.
Omah sandhuwuring jaran - Orang yang memberontak pemerintah.
Opor-opor bebek mentas awake dhewek - Orang beruntung atas pekerjaannya sendiri.
Ora ana banyu mili mandhuwur - Kebanyakan anak baik jadi baik, anak jahat jadi jahat.
Ora ana geni tanpa kukus - Tidak ada sesuatu perbuatan / tingkah laku baik buruk tanpa sebab.
Ora ana kukus tanpa geni - Tidak ada kabar/kenyataanya ada.
Ora ana teken wedi ing jeblongan - Laki-laki yang bersenggama dengan pelacur.
Ora ana angon kosok - Orang yang tidak menginggat suasana waktu.
Ora bisa maca kulhu - Orang tidak tahu baca tulis bahasa Arab.
Ora bisa ndulit mangsi - Orang tidak bisa menulis.
Ora dublong - Orang tidak berdaya.
Ora endah katawel - Orang biasa tidak mempunyai kelebihan.
Ora ganja ora unus - Orang yang jelek kalau berbicara tidak sopan.
Ora gepok ora senggol - Tidak ada sangkut-pautnya.
Ora iga ora kunca - Orang yang amat miskin.
Ora jaman ora makam - 1 Tidak tepat waktu dan tempat. 2 Orang tidak jelas asal dan tujuannya.
Ora juntrung - 1 Orang bercerita tidak mempunyai pangak ujungnya. 2 Orang tidak jelas asal usulnya.
Ora ana bathuk klimis - Orang lelaki yang suka perempuan wajah pas-pasan asal bersih.
Ora kena diampu-ampu - Orang tidak mau dikuasai oleh kekerasan.
Ora kena dikrokos - Orang yang tidak boleh dianggap gampang/enteng.
Ora kena disangga miring - 1 Segala sesuatu yang tidak boleh dianggap gampang. 2 Orang tidak boleh dianggap enteng.
Ora kena disawa-sawa - Orang yang tidak bisa dimbangi.
Ora kena dilondho-londho - Segala sesuatu tidak dapat dipakai untuk usaha apapun.
Ora kena longok-longok - Tidak boleh dikerjakan sambil lalu.
Ora kena wong pilis - 1 Bukan obat melainkan kosmetik. 2 Orang yang suka membuat kesulitan kepada orang lain.
Ora mambu bocah - Anak yang mempunyai sifat orang tua.
Ora mambu ethog irus - 1 Orang lain, tidak mempunyai hubungan darah. 2 Sanak-saudara yang putus kekeluargannya.
Ora mambu sega jangan - Orang lain, tidak mempunyai hubungan darah. 2 Sanak-saudara yang putus kekeluargannya.
Ora mambu wong lanang - Banci, Lelaki yang bersifat seperti perempuan.
Ora mambu wong wadon - Tomboy, perempuan seperti pria.
Ora narima ing pandum - Orang tidak terima nasibnya.
Ora ngebuk ora ngepen - Buta huruf.
Ora gebubengake jantra kedhayohan wong edan - Orang yang kedatangan orang gila.
Ora nyethet - 1 Melahirkan anak. 2 Berhajat besar.
Ora polo ora uthek - Orang yang sangat bodoh.
Ora satu - Tidak bersatu, tidak seia sekata.
Ora tedheng aling-aling - Apa adanya/lugu.
Ora teler - Tidak berdaya/lemah.
Ora tembung ora lawung - Orang mencuri.
Ora teyeng - Tidak berdaya/lemah.
Ora teyer - Tidak berdaya/lemah.
Ora thothok jawil - Orang yang mempunyai sesuatu kerja/kegiatan tidak memberi kabar.
Ora urus - 1 Tidak jujur. 2 Orang yang tidak mau tahu kesalahannya.
Ora weruh alip bengkong - Tidak tahu baca tulis bahasa Arab.
Ora weruh endhas trasi - 1 Lelaki yang tidak mau tahu pekerjaan perempuan. 2 Orang tidak tahu dengan siapa dia harus berhadapan, dia harus tunduk.
Ora weruh kenthang kimpule - Orang tidak tahu masalah penalaran yang menjadi buah percakapan.
Othak-othak mega - Orang yang sangat tinggi.
Othak atik didudut angel - Orang memberi hati kepada orang yang memberi sesuatu, tapi ketika meminta dengan sungguh-sungguh akan sulit dikabulkan.
Owal awil awel - Orang yang sering berjanji memberi sesuatu namun tidak pernah ada yang menjadi kenyataan.
Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka
Komentar