Raga tanpa mule - Orang yang sudah tidak disegani) dihormati.
Rai dingklik - Orang yang tidak tahu malu.
Raja wisuna - Orang mengadu domba sesama orang besar. 2 Orang yang menghubungi mata-mata.
Rai ghedeg - Orang yang tidak tahu malu.
Ramban-ramban tanggung - Orang membambit orang lain tanpa tahu siapa yang dituju.
Rampek-rampek kethek - Orang yang memuji orang yang berbuat tidak baik.
Randa gabug - Janda tidak mempunyai anak.
Randha kisi - Janda mempunyai anak lelaki.
Rawi ratya grahana cute - Orang yang mendapatkan malu di depan umum.
Rebut cukup - Orang yang melakukan pekerjaan yang perlu-perlu saja.
Rebut dhucung - Orang berebut dulu dalam pekerjaan, perlombaan dsb.
Rebut kuripan - Orang yang mengungsi/Orang yang mencari penghidupan.
Rebut seneng - Memilih salah satu yang disukai.
Rebut tangguh - Orang berlomba meramal.
Rebut tuwuh - Orang mengungsi/Orang yang mencari penghidupan.
Regem-regem kemarung - Orang yang sifatnya susah dilayani, dikuasai, berkerja sama.
Renteng-renteng runtung-runtung - Orang yang rukun seia sekata.
Renggang regula - Orang tidak bisa berpisah.
Rog-rog asem - Segala sesuatu yang tidak menentu.
Rubuh-rubuh gedhang - Orang yang makmum/ikut-ikutan.
Rubuh-rubuh gedheng - Orang yang makmum atau ikut-ikutan.
Rumangkang rumingking - Pencuri baru masuk ke halaman langsung ditangkap.
Rupak jagade - Orang yang tidak disukai orang lain, banyak musuh sehingga takut berpergian.
Rupak segaranè - Orang tidak suka memaafkan orang lain.
Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka
Komentar