Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Peribahasa Dan Seloka Bahasa Jawa : J

Jaka jebug - Lelaki yang sudah tua belum kawin, bujang lapuk.

Jaka kencur - Perjaka yang belum akil baligh (belum mimpi basah).

Jaka kumala-kala - Perjaka yang sudah mulai baligh.

Jalak ampir - Orang yang berpergian dengan mampir-mampir.

Jalma mati murka - Orang serakah, mati karena keserakahannya.

Jamur tuwuh ing sela - Keinginan yang aneh.

Jamur tuwuh ing waton - Keinginan yang aneh.

Janma angkara mati murka - Orang yang mendapatkan celaka karena keserakahannya.

Jangkrik mambu kili - Orang pemarah ditambah hal yang membuat marah.

Jaran karubuhan emyak - Orang yang sudah mendapatkan kecelakaan hatinya masih syok.

Jarit luwas ing sampiran - Orang pinter tidak terpakai dalam pekerjaan.

Jati kalusuban luyung - 1 Orang baik didekati orang jahat. 2 Orang yang kemasukan mata-mata.

Jawil mungkur - Orang yang seia sekata.

Jejarumat - Orang yang mencari dan menyiarkan berita.

Jeksa pring sidhapur - Hakim sekerabat.

Jembar segaranè - Orang yang suka memaafkan.

Jemenul kenul - Orang bandel.

Jenang dodol tiba ing wedhi - 1 Kata-kata yang tidak mengenakan hati. 2 Pembicaraan sudah selesai namun masih ada yang mengganjal.

Jenang salayah - Orang seia sekata.

Jero jodhonè -  1 Lama tak kawin. 2 Lama tidak berhasrat kawin.

Jinabung alus - Orang yang terbujuk atau tertipu oleh kata manis.

Jiniwit katut - Sanak saudara yang diibaratkan kulit daging, jika dicubit maka akan merasa sakit.

Jingjang api goyang - Orang yang dalam batinnya tidak percaya akan kata-kata tutur kata lawan bicara.

Jurang grawah ora mili - Banyak janji tapi tidak ditepati.

Juris baris - Orang yang mengharapkan kesalahan orang lain.

Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cuk...

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe...