Dhadhakan nglayoni - Pembicaraan yang sudah matang, tiba-tiba ada masalah baru.
Dhadhap katuwuhan cangkring - Perundingan yang telah disepakati gagal karena kata-kata fitnah/kasar.
Dhalang karubuhan panggung - Terhenti omongannya.
Dhandhang diunekake kontul - Orang jahat dianggap baik.
Dhandhang tumrap ing kayon - 1 Hakim yang tidak adil. 2 Orang lain yang datang ke rumah untuk menuduh.
Dhayung oleh kedhung - Orang yang berusaha sesuatu hal memperoleh jalan yang gampang.
Dhedhak merangè - Isi rumah/desa.
Dhindhang karuban wang - Hakim yang dilimpahi ruba (penutup raja).
Dhoyong-dhoyong aja rubuh - Orang yang selalu repot dalam segala sesuatu bila mendapatkan peralatan yang baik akan bekerja dengan baik seperti yang lainnya.
Dhudha basong - Duda miskin banyak anak.
Dhudha kembang - Duda belum beranak.
Dhukut kruwut - Isi perumahan atau desa yang berisi pepohonan atau buah-buahan.
Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka
Komentar