Ubaya saksi - Orang berjanji akan memberikan hadiah kepada saksi.
Ubut saksi - Orang berperkara tanpa tampik saksi.
Ujare wong papasaran - Berita yang tidak karuan asalnya, hanya seperti ucapan orang banyak di pasar.
Ula marani gathik / gebug - Orang yang sengaja mencari kesusahan.
Ulangan cumbon - Orang yang suka minggat, pulang sebentar, minggat lagi.
Ulat madhep ati karep (arep) - Orang yang memang ingin, lalu diberi.
Ula-ula dawa - Segala sesuatu yang melantur berkepanjangan.
Undhaking pawarta sudaning kiriman - Sebuah kabar atau berita yang kurang atau lebih dari kenyataanya.
Undhaking pawarta sundaning titipan - Sebuah kabar atau berita yang kurang atau lebih dari kenyataanya.
Ungak-ungak (ngungak-ungak) - Menjajaki kepandaian atau kekayaan seseorang.
Upaya prebeda - Orang yang tidak memenuhi janjinya.
Upaya saksi - Bersaksikan sanak-saudara atau saksi buatan.
Usung-usung lumbung - Orang bersama-sama bergotong-royong mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Uthik-uthik macan dhedhe - Orang membangkitkan amarah orang lain.
Uwis cemengkung - Orang yang terkenal akan keahliannha berbicara.
Uwis jumegur - Orang yang sudah termasyur kepandaiannya dan kelakuannya baik.
Uwis kebak sundukane - Orang yang sudah banyak kesalahan atau dosanya.
Uwot gadebog - Orang yang dipercaya tutur katanya atau janjinya akhirnya meleset.
Uyah kecemplung segara - 1 Orang memberi sesuatu kepada orang kaya. 2 Orang berbuat amal yang sia-sia.
Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka
Komentar