Sabandhoyot - Sekerabat, sekeluarga, sekaum.
Saban seban - Tempat yang sering didatangi.
Sabda amerta - Orang yang sabar banyak maklum/pengertian.
Sabda candhala - Perempuan bertengkar sesama perempuan, saling mencaci.
Sabda laksana - Orang yang melaksanakan ucapan sendiri.
Sabda minangka panggeh - Keputusan perdata tidak boleh berubah.
Sabda pandhita - Orang yang memenuhi atau menepati kata-katanya sendiri.
Sabda pandhita ratu - Kata-kata yang diucapkan tidak bisa ditarik kembali.
Sabda parosa - Orang lelaki bertengkar sesama lelaki saling mencaci.
Sabda tan yukti - Ucapan seorang penjahat.
Sabujakah - Orang makan bersama dengan penjahat.
Sada tan ana wadu jana - Mengibaratkan orang yang tidak mengingkari atau merubah janjinya.
Sadawanane lurung isih dawa gurung (cangkem) - Perbuatan orang baik atau buruk, dirahasiakan bagaimana pun akan tersiarkan.
Sadulur sinoroh wadi - Sahabat serahasia/akrab.
Saeka saksi - Bersaksi dengan saksi buatan. 2 Orang yang menunjuk saksi secara tiba-tiba di pengadilan.
Sagalakanea macan, ora kulo mangan anakè - Betapa pun ganas dan buruk hati manusia tak ada yang membunuh anaknya.
Sagara estha wasa - Lelaki menangkap perempuan lain dan diberlakukan seperti istrinya.
Sagara wacana - Lelaki mengajak atau memberi isyarat kepada wanita lain untuk berkehendak.
Sagerah - Orang yang memberi senjata tajam kepada penjahat.
Sagethok sakilan - Jauh dekat masih saudara.
Sagotrah - 1 Sekumpulan rumah. 2 Sekerabat. 3 Sekelompok orang yang menyimpan barang curian.
Sahasa ulon - 1 Orang yang nekat berbicara. 2 Orang yang keras bicaranya.
Said kawudan - Pelaporan perdata yang tidak jelas tanggal dll.
Sajabaning parimana - Di luar batas normal.
Sajimpit sakojong - Pemberian atau pembagian berat sebelah.
Saka dipa - Bersandar pada raja.
Sakecoh-kecohe - Berbicara seenak perutnya sendiri.
Sakedah sakerah - Dikerjakan semaunya sendiri.
Saksi aji - Bersaksikan bangsawan.
Saksi angandha gerah - Saksi yang tidak tahu menahu mengenai terjadi suatu perkara.
Saksi angiwak-iwak - Saksi hanya mendengarkan dari kejauhan.
Saksi dana - Bersaksikan seorang hartawan.
Saksi kulina dharma - Saksi yang memaparkan kejujuran dan kebaikan.
Saksi mahaciri - Saksi orang kecil/mempunyai banyak luka.
Saksi mantri panggah - Bersaksikan seorang mentri yang teguh hatinya.
Saksi ngundha gerah - Saksi tidak tahu menahu kejadian.
Saksi pondhongan - Saksi buatan.
Saksi rambe (rumembe) - 1 Saksi sanak-saudara. 2 Saksi menyusul.
Saksi sakuthah - Orang yang membuat saksi sanak-saudara atau tentangga.
Saksi tan acah - Saksi yang tidak bohong.
Saksi tumpang teh - 1 Saksi belum ditanya sudah bicara. 2 Saksi yang membantu dua pihak.
Saksi wanto - Saksi guru yang mengajarnya.
Sakuku ireng - Barang sesuatu yang sedikit.
Salaku jantraku - Orang yang menyuruh mengikuti keinginannya.
Salatara - Ternyata.
Salin salaga - Berubah kelakuannya.
Sambung watang temper - Orang yang menguggat orang mati.
Sandhang-sandhang rowang - Orang dituduh membabit/merembet-rembet ke sanak-saudara.
Sandhing kebo gupak - Orang yang mendekati orang yang sedang marah/bertengkar, bisa-bisa terlibat.
Sandhing kirik gudhigen - Orang yang dekat dengan orang jahat maka akan jadi jahat (ketularan).
Sanggar waringin - Orang yang menjadi tempat pengungsian/perlindungan.
Sapikul sagendhongan - Beda antara pekerjaan lelaki dan perempuan.
Sapu ilang suhe - Orang yang hilang tali pengikatnya.
Sara prana pandhita murcita - Pendeta jatuh namanya karena memberi saran kepada penjahat.
Sarik dalan sandhung watang - Segala sesuatu yang menjadi halangan.
Sarira dana - Orang yang serba rela memberikan barang kepada seseorang.
Sarpem ana wismem, prabem wisesa pakreti mati - Penjahat apabila dipergoki wajib dibunuh.
Saruka lingga - Orang memberi tempat kepada penjahat.
Sarupa tiksana - Orang memberi senjata tajam kepada penjahat.
Sarupa wastra - Orang yang memberi persalin kepada penjahat, ditetapkan serupa dengan penjahat.
Sastra pralaya - Tidak mengakui.
Satindak sapecak - Jauh dekat hubungan keluarga.
Sato lingga jalma banyu santa angrusak ulam - Orang berzina.
Satru kabuyutan (bebuyutan) - Berseteru turun-temurun.
Satru manengah - Barang apa yang boleh disebut.
Satru munggwing (munggeng) cangklakan - Saudara atau anak nakal.
Satu munggeng rimbangan - Sangat sesuai dengan kehendak dan hati.
Saubeng kandhange - Termasuk dalam lingkungan/sewilayah.
Saur manuk (saur peksi, saur kokila) - Kesepakatan orang banyak yang menjawab: ya... tidak.... Serempak.
Sawat abalang kayu - 1 Orang meramal barang sesuatu jarang yang benar. 2 Orang yang mempunyai keinginan mustahil. 3 Mengadudomba saudara sendiri.
Sekul pamit - Terlambat mengerjakan sesuatu dan tidak mendapatkan upah.
Sekul urug - Segala sesuatu yang tidak ada manfaatnya sama sekali.
Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka
Komentar