Nyalak alu - Orang yang dianggap diandalkan kebenarannya ucapkan dan tindakan, namun ternyata salah.
Nyakot kelud - Orang yang tidak kebagian barang yang dikumpulkannya.
Nyalulu nerwelu - Orang datang tanpa diundang.
Nyambung watang putung - Orang yang merukunkan orang yang sedang retak hubungannya.
Nyangga bokong - Orang yang menjaga kedudukan suami, sanak-saudara, teman dll agar lestari/selamat.
Nyangga krama - Berbicara sopan untuk menyenangkan orang, sebenarnya dusta.
Nyangoni kawula minggat - Berbuat kebaikan kepada orang bejat.
Nyaruk wongwa - Orang yang mengambil hati musuh.
Nyaru wuwus - Orang yang nimbrung percakapan orang lain.
Nyathak anjalu watu - Menghadap orang tanpa diundang.
Nyawat balang wohe - Orang bermaksud sesuatu dengan perantara.
Nyawati akarya desi - Orang yang mengingkari ucapannya.
Nyawuk kempul - Orang yang nimbrung percakapan.
Nyempal sambi amancal - Pelayanan minggat dengan membawa harta majikannya.
Nyampaluki - 1 Menambah sesuatu hal menjadi buruk. 2 Merongrong kebahagiaan orang lain.
Ngorek tinja (tai) ing batok - Membongkar-bongkar kejelekan saudara sendiri.
Nyered blarak saka ing pucuk - 1. Pekerjaan gampang dibuat susah. 2 Orang yang berperkara dengan satu orang lama-lama menjadi dengan banyak orang.
Nyered pring saka pucuk - 1. Pekerjaan gampang dibuat susah. 2 Orang yang berperkara dengan satu orang lama-lama menjadi dengan banyak orang.
Nyidhem premanen (meremanem) - Orang yang merahasiakan peristiwa pembunuhan.
Nyirna wadhana - Orang yang mengadili tanpa musyawarah.
Nyolok-nyolok mata - Orang yang membangkitkan kesalahan/mempermalukan orang lain di depan umum.
Nyolong pethek - Di luar dugaan.
Nyuda wacana - Orang yang mengurangi laporan.
Nyuwur gumilang - Orang yang tidak mempunyai rahasia, dimanapun bercerita.
Nyundhang batang banteng - Mengangkat pemimpin/bangsawan yang dalam keadaan lemah.
Nyunggi lumpang ketheng - Orang yang mendapat sesuatu yang tinggi.
Nyungkub kermat bejat - Memeperbaiki barang yang telah rusak semua.
Nyuwekake payung - Orang yang menyebabkan priyayi berlaku salah sehingga dipecat.
Sumber: Mardiwarsito, L.1992.Peribahasa Dan Saloka Jawa.Jakarta:BalaiPustaka
Komentar