Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Pengalaman Donor Darah Saat Ramadan (Puasa)

"Donor darah saat puasa ramadan, kenapa tidak?! Ingat donor darah saat puasa tidak membatalkan puasa" 

Kata di atas merupakan rangakaian kata yang dikampanyekan oleh PMI Kota Banjar pada saat ramadan tahun 2019. Seperti biasanya dengan siklus 2-3 bulan saya mengunjugi PMI kota Banjar yang terletak tepat di pinggir gedung RSUD Kota Banjar. Kebetulan siklus itu jatuh pada minggu-minggu akhir bulan ramadan. Wah ini memang pertama kali saya mendonorkan darah saat puasa ramadan, sebuah tantangan dan juga "resiko" yang cukup membuatku sedikit ketakutan atau khawatir yang kadang berlebihan. Entah kenapa saat menjelang hari eksekusi semua terasa tenang, mungkin psikologi berubah total karena dorongan lainnya. 

Sebuah Kartu Donor Darah Yang Dikeluarkan Oleh PMI Kota Banjar

Tidak ada persiapan khusus menjelang donor darah, hanya persiapan umum seperti istirahat cukup, makan minum cukup, dan tidak mengkonsumsi obat antibiotika atau tidak sedang sakit. Ada tips sedikit saat menjelang donor darah di bulan ramadan yakni diantaranya:
1. Olahraga ringan menjelang magrib (buka puasa) seperti main sepeda. Olahraga ini akan meningkat kesehatan dan juga kebugaran.
2. Minum multivitamin dua hari sekali saat sahur. Multivitamin ini membantu kita untuk tetap segar bugar saat puasa.
3. Makan sayur-sayuran dan buah-buahan saat sahur menjelang donor darah. Saat puasa konsumsi sayur-sayuran yang mengandung banyak serat mengakibatkan proses pencernaan melambat karena serat memerlukan banyak waktu sehingga tubuh kita tetap segar karena waktu pencernaan yang melambat. Bukan hanya itu juga kandungan vitamin dan nutrisi lainnya membantu dalam kebugaran saat puasa.
4. Tidak konsumsi kopi, teh atau minuman yang mengandung kafein. Minuman berkafein mengakibatkan kencing berlebihan sehingga cairan dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan tubuh menjadi lemas. 

Kira-kira empat hal itu saya lakukan sebelum donor darah saat hari puasa ramadan. Oh ya donor darah saat puasa lebih sarankan pada minggu-minggu di tegah atau akhir bulan puasa, karena apa? Saat pertengahan dan akhir minggu bulan ramadan tubuh sudah terbiasa dengan kondisi berpuasa. Namun jika menginginkan donor darah pada minggu awal puasa tidak kenapa, namun harus dalam kondisi prima dengan menjalankan tips di atas agar kondisi badan setelah donor darah tetap fit dan puasa tidak dibatalkan karena badan menjadi lemas setelah donor darah. 

Apa yang harus dilakukan setelah donor darah saat puasa ramadan? Ini adalah hal penting dimana kondisi badan akan sedikit terganggu karena pengambilan darah sekitar 300-500ml. Pada umumnya gangguan kesehatan setelah donor darah berupa pusing, mual, kunang-kunang dan lemas. Karena dalam rangka puasa ramadan tentunya kita tidak bisa langsung meminum juice atau minuman segar setelah donor darah agar puasa ramadan tetap terjaga. Saran saya pasca donor darah saat puasa hanya melakukan aktifitas ringan dan istirahat sehingga badan masih dalam kondisi baik hingga berbuka puasa. Jika tubuh merasakan kunang-kunang, mual, muntah atau lemas alangkah baiknya untuk membatalkan puasa. Pembatalan puasa bisa diawali dengan air bening atau air manis yang cukup sehingga kondisi cairan tubuh dalam kondisi bagus, setelah itu bisa memakan makanan berat lainnya. 

Pengalaman saya tiga hari lalu pasca donor darah saat puasa melakukan aktifitas cukup berat mulai dari perjalanan sepanjang 80 Km (Ke Pangandaran), mandi di pantai selama satu jam dan jalan-jalan di pinggir pantai. Bersyukur tubuh saya hanya merasakan kantuk di perjalanan saja, kadang ada sedikit pusing. Alhamdulillah puasa masih terjaga hingga berbuka. Hal yang luar biasa yakni saat mandi di pantai rasanya badan menjadi lebih segar kembali padahal kondisi setelah donor darah, perjalanan panjang dengan motor, jalan kaki susur pantai hingga 3-4 Km. 

Semoga dengan pengalaman dan tulisan ini para pemuda ataupun insan Indonesia tidak takut lagi untuk donor darah. Berbagai macam manfaat donor darah bagi kesehatan akan terasa menyenangkan terlebih lagi saat orang lain terbantu.

Komentar

Terimakasih info dan sarannya,.

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe